Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerangan Mapolres Jeneponto: Kronologi, Penyebab, dan Korbannya

Kompas.com - 28/04/2023, 13:45 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mapolres Jeneponto yang berada di Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) diserang orang tak dikenal (OTK) menggunakan batu dan bom molotov pada Kamis (27/4/2023) dini hari.

Akibat kejadian tersebut, seorang anggota kepolisian mengalami luka-luka dan bangunan Mapolres Jeneponto juga mengalami kerusakan di beberapa bagian, seperti ruang Propam dan masjid.

Berikut kronologi, dugaan penyebab, dan identitas korban penyerangan Mapolres Jeneponto.

Baca juga: Mapolres Jeneponto Diserang OTK, Kapolda Sulsel Minta Anggotanya Tak Reaktif

Kronologi penyerangan Mapolres Jeneponto

Dilansir dari Kompas.com, Mapolres Jeneponto diserang oleh sekelompok OTK pada Kamis (27/4/2023) sekitar pukul 01.45 Wita.

Pada saat itu, sekelompok OTK secara tiba-tiba mendatangi Mapolres Jeneponto dan melakukan penyerangan.

Mereka melempari bangunan mapolres menggunakan batu dan bom molotov yang menyebabkan ruangan Propam dan masjid mengalami kerusakan.

Dari video yang beredar di media sosial, sempat terdengar suara letusan senjata api dari sekelompok OTK yang melakukan penyerangan.

“Benar ada kejadian tersebut dan sementara kami dalami motif dan pelaku penyerangan,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana.

Baca juga: Kapolda Sulsel Kunjungi Markas Polres Jeneponto Usai Diserang OTK

Sebuah bom molotov tengah meledak di dekat pos penjagaan Mapolres Jeneponto, Sulawesi Selatan yang dilakukan oleh pelaku penyerangan. Kamis, (27/4/2023).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Sebuah bom molotov tengah meledak di dekat pos penjagaan Mapolres Jeneponto, Sulawesi Selatan yang dilakukan oleh pelaku penyerangan. Kamis, (27/4/2023).

Dugaan penyerangan Mapolres Jeneponto

Setelah Mapolres Jeneponto diserang, beredar kabar bahwa peristiwa ini terkait cekcok antara 2 prajurit TNI dan seorang anggota Polri pada Rabu (26/4/2023) pukul 02.30 Wita.

Prajurit TNI tersebut berasal dari Kodam V/ Brawijaya dan Kodam XIII/ Merdeka, sementara anggota Polri berasal dari Polres Jeneponto.

Diberitakan oleh Kompas.com, cekcok tersebut terjadi di sebuah warung makan di Jalan Poros Empoang, Kecamatan Binamu, Jeneponto.

Menurut Pangdam XIV/ Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, cekcok antara prajurit TNI dan anggota Polri disebabkan oleh salam paham.

Pelaku cekcok juga sudah dimintai keterangan oleh instansi masing-masing dan akan diberikan sanksi tegas bila terbukti melanggar.

Kendati demikian, Totok menegaskan bahwa cekcok antara prajurit TNI dan anggota Polri tidak terkait dengan penyerangan Mapolres Jeneponto.

Baca juga: Mapolres Jeneponto Diserang OTK, Bom Molotov Meledak dan Satu Polisi Tertembak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com