Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Makanan yang Harus Dihindari untuk Mengecilkan Perut Buncit

Kompas.com - 06/03/2023, 06:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Menurut Young, daging olahan tidak memiliki manfaat bagi kesehatan.

Sebaliknya, kandungan pengawet di dalamnya justru bisa meningkatkan timbunan lemak di perut.

Baca juga: 7 Makanan Tinggi Protein yang Bantu Mengecilkan Perut Buncit, Apa Saja?

3. Gorengan

Gorengan termasuk ke dalam makanan yang berlemak dan berkalori tinggi.

Makanan ini diolah menggunakan lemak tidak sehat, seperti lemak jenuh atau lemak trans.

Menurut Live Strong, konsumsi gorengan bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang disertai dengan peningkatan lemak visceral.

Cobalah untuk menghindari makanan ini ketika Anda ingin mengecilkan perut.

Atau Anda juga bisa mengganti olahan minyak trans dengan minyak tak jenuh, seperti minyak sayur atau minyak ikan.

Baca juga: Benarkah Kopi Bisa Digunakan Menyusut Perut Buncit?

4. Es krim

Es krim menjadi makanan favorit bagi semua kalangan.

Rasa manis dari fruktosa dan sensasi dinginnya memberikan kelezatan.

Kendati demikian, penelitian yang diterbitkan dalam The Jaournal of Clinical Investigation menyatakan bahwa konsumsi fruktosa yang berlebihan bisa meningkatkan lemak visceral.

Baca juga: Sejarah Es Krim dan Perkembangan Variannya dari Tahun ke Tahun

5. Permen

Penulis buku Eat to Beat Your Diet: Burn Fat, Heal Your Metabolism and Live Longer, William Li mengatakan bahwa kebiasaan makan permen bisa mengagalkan program untuk mengecilkan perut buncit.

Serupa dengan es krim, permen juga mengandung fruktosa yang tinggi, perasa buatan, dan pengawet.

Kandungan tersebut memicu munculnya lemak visceral.

Itulah beberapa jenis makanan yang sebaikanya dihindari ketika Anda ingin mengecilkan perut buncit.

Baca juga: Cara Mengatasi Perut Buncit dan Menurunkan Berat Badan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com