KOMPAS.com - Setiap orang memiliki lemak dalam perut, tetapi terlalu banyak lemak dapat menyebabkan perut buncit dan memengaruhi kondisi kesehatan seseorang.
Memiliki banyak lemak dan berat badan berlebih memiliki risiko tinggi penyakit jantung, diabetes, bahkan kanker.
Menurunkan berat badan, terutama lemak perut, juga meningkatkan fungsi pembuluh darah dan juga meningkatkan kualitas tidur.
Untuk mengatasi perut buncit, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
Berdasarkan studi dari peneliti Johns Hopkins, mereka yang menjalani diet rendah karbohidrat mengalami penurunan berat badan 14 Kg lebih banyak daripada diet rendah lemak yang hanya 9 Kg.
Penelitian itu dilakukan pada orang yang menjalani diet rendah karbohidrat dan diet rendah lemak selama enam bulan.
Manfaat tambahan dari diet rendah karbohidrat adalah menghasilkan kualitas penurunan berat badan yang lebih tinggi, dikutip dari Hopkins Medicine.
Baca juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Menyebabkan Perut Kembung?
Pada akhirnya, Anda perlu memilih rencana makan makanan sehat yang harus dipatuhi.
Manfaat dari pendekatan rendah karbohidrat adalah hanya melibatkan pilihan makanan yang lebih baik tanpa perlu menghitung kalori.
Secara umum, cara makan rendah karbohidrat mengalihkan asupan Anda dari makanan bermasalah dan menuju pilihan makan berserat atau berprotein tinggi.
Aktivitas fisik membantu membakar lemak perut. Salah satu manfaat terbesarnya adalah menjaga komposisi tubuh.
Olahraga tampaknya bekerja untuk menghilangkan lemak perut khususnya karena mengurangi kadar insulin yang bersirkulasi.
Jumlah olahraga yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan tergantung pada tujuan Anda.
Bagi kebanyakan orang, ini bisa berarti 30 hingga 60 menit olahraga sedang hingga berat hampir setiap hari.