Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kopi Bisa Digunakan Menyusut Perut Buncit?

Kompas.com - 05/02/2023, 07:25 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perut buncit adalah problema yang bisa dialami oleh kaum laki-laki maupun perempuan.

Sama-sama mengurangi penampilan dan bisa membahayakan kesehatan, semua orang memiliki impian menyusut lemak di perutnya secepat dan seaman mungkin.

Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk menyusut perut buncit

Semua ahli nutrisi berpendapat bahwa untuk menyusut perut buncit kita semua harus mengubah pola makan dan pola hidup. Seperti menghindari kolesterol dan gula, serta berolahraga rutin.

Beberapa lagi, percaya bahwa mengonsumsi beberapa bahan makanan dan minuman tertentu bisa menyusut lemak perut, termasuk dalam hal ini, menyesap kopi.

Tapi, benarkah kopi bisa digunakan menyusut perut buncit?

Baca juga: 8 Kebiasaan Buruk Pemicu Perut Buncit yang Harus Dihindari


Peran kopi dalam program diet

Dilansir dari Express, timbunan lemak visceral yang menyebabkan perut buncit disebabkan karena kita dari waktu ke waktu terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dan sangat kurang berolahraga.

Karena itu, mengubah pola hidup sangat bisa membantu menyusut perut buncit. Salah satunya adalah mengubah pola makan dengan menambahkan menu kopi ke dalam menu harian kita.

Ahli diet berlinsensi dari JustCBD, Nataly Komova RT mengatakan bahwa kafein dalam kopi meningkatkan thermogenesis, memungkinkan tubuh Anda membakar lebih banyak kalori. 

Thermogenesis sendiri adalah proses tubuh dalam menghasilkan panas dengan cara membakar timbunan kalori.

"Meski begitu, saya menyarankan agar semua orang mengonsumsi kopi dalam batas aman. Kopi yang terlalu banyak justru bisa mengiritasi pencernaan dan saraf, mempercepat detak jantung, hingga menyebabkan tremor," ujar Komova.

Kemampuan kopi membakar kalori ini didukung sebuah studi.

Penelitian yang diterbitkan dalam Critical Reviews in Food Science and Nutrition (2019) menyebutkan bahwa kopi bisa mendukung pengurangan berat badan, BMI, dan lemak tubuh. 

Baca juga: Bahaya Perut Buncit, Wanita Lebih Berisiko Terkena Serangan Jantung

Dosis kopi untuk mengurangi lemak perut

Dikutip dari Times Now News, kafein di dalam kopi bisa memacu tubuh membakar kalori lebih banyak dan melancarkan metabolisme tubuh.

Ketika metabolisme tubuh lancar dan cepat, maka tubuh akan kenyang akan nutrisi, sehingga tak mudah lapar.

Data dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional AS menunjukkan bahwa wanita berusia antara 20 dan 44 tahun yang minum dua hingga tiga cangkir kopi sehari memiliki tingkat lemak tubuh paling rendah.

Untuk menurunkan berat badan, maksimal tiga cangkir per hari bisa aman dikonsumsi. Lebih dari itu, kafein berisiko menimbulkan efek samping yang sangat mengganggu.

Kemudian ingat juga, untuk mengonsumsi kopi hitam tanpa banyak tambahan zat pemanis atau produk susu, untuk penyusutan perut buncit lebih optimal.

Ketika ingin mengurangi lemak perut, pengubahan pola makan dan olahraga teratur tetap harus dilakukan. Untuk mempercepat proses, barulah kopi bisa ditambahkan.

Baca juga: 10 Efek pada Tubuh jika Kita Minum Kopi Setiap Hari

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com