Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Kompas.com - 24/05/2024, 14:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan rombongan siswa berada di dalam gerbong commuter line, ramai di media sosial.

Salah satu videonya menyebut, rombongan siswa tersebut sedang melakukan study tour dengan menggunakan commuter line, seperti yang diunggah oleh @jalur5_, Kamis (23/5/2024).

Dalam unggahan lainnya, rombongan siswa berseragam tampak sedang bermain sambil berlarian di dalam gerbong kereta yang sedang berjalan, seperti yang diunggah oleh akun @txtdrjkt (12/5/2024).

Sejumlah warganet yang melihat unggahan tersebut pun bertanya, apakah gerbong commuter line bisa disewakan untuk kegiatan study tour?

"Ini konsepnya booking 1 gerbong ya," tulis akun @dosenkesmas.

"Ini disewa satu gerbong kah," tulis akun @dahhnxikmabah.

Lantas, apakah commuter line bisa dipesan untuk kegiatan rombongan?

Baca juga: Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI


Penjelasan KCI

Saat dikonfirmasi, External Relations dan Corporate Image Care Manager KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, rangkaian gerbong commuter line bisa disewakan untuk rombongan atau pun kegiatan study tour.

Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa selama ini kegiatan study tour hanya menggunakan tarif perjalanan dari stasiun keberangkatan dan tujuan (tergantung PP atau tidak)

"Untuk disewakan bisa aja tapi menjadi tarif komersial, dihitung seperti penumpang biasa," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/5/2024).

Selain itu, untuk kegiatan study tour siswa nantinya juga akan didampingi oleh tim komersial KCI.

Baca juga: Video Viral Pengguna Eskalator Stasiun Manggarai Jatuh Bertabrakan, Ini Kata KAI Commuter

Leza mengatakan, rombongan tidak akan dikenakan biaya tambahan untuk kegiatan study tour menggunakan commuter line. Namun, ini berlaku selama rombongan tidak melakukan pemesanan penuh untuk satu gerbong.

Artinya, rombongan peserta masih bercampur dengan penumpang lain dalam satu gerbong.

"Selama tidak memesan satu gerbong atau lebih, maka tidak ada biaya pendampingan. Jadi masih bercampur dengan penumpang lainnya," jelas Leza.

Tarif sewa gerbong

Ia menambahkan, rombongan study tour juga masih bisa mendapatkan gerbong sendiri, namun akan dikenakan tarif sewa gerbong.

"Untuk pemesanan per gerbong akan dikenakan Rp 10 juta karena termasuk komersial, dan akan berkontrak secara komersial pula," imbuhnya.

Leza menegaskan, tarif tersebut berlaku untuk satu kali perjalanan commuter line dan tidak berlaku perjalanan pulang-pergi (PP).

Baca juga: Imbas Tabrakan KA, Berikut Penyesuaian Perjalanan Commuter Line di Bandung Raya

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com