Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Tidur Setelah Sahur: Ganggu Pencernaan hingga Penimbunan Lemak

Kompas.com - 18/04/2022, 01:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tidur setelah sahur sangat tidak dianjurkan. Sebab aktivitas tidur setelah sahur dapat memicu gangguan pencernaan dan penimbunan lemak. 

Aktivitas makan sahur sebelum menjalani puasa Ramadhan membuat orang-orang harus bangun lebih pagi dari biasanya.

Tak jarang, orang-orang langsung kembali tidur setelah menyantap makanan sahur karena sulit menahan kantuk.

Baca juga: Cara Mengganti Utang Puasa bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Namun, apakah hal tersebut sebenarnya diperbolehkan? Apa risiko kembali tidur setelah makan sahur?

Penjelasan dokter

Diberitakan Kompas.com, 22 Mei 2018, ahli gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr Inge Permadi, MS, SpGK mengatakan, sebenarnya tidur setelah sahur tidak dilarang.

"Metabolisme tubuh tidak akan terganggu hanya karena kita tidur," kata dia.

Namun demikian, perlu diperhatikan jarak waktu antara selesai makan dengan tidur.

"Ketika makanan masuk ke dalam tubuh kita, berarti tubuh kita sedang aktif. Bukan masalah metabolisme tubuh, tapi makanan adalah sumber energi. Ketika sumber energi tidak dipergunakan oleh tubuh kita, yang akan terjadi akan ditumpuk" jelas dia.

Menurut Inge, makanan yang ditumpuk baru akan dipergunakan saat kita beraktivitas. Inilah pentingnya jarak antara selesai makan dengan waktu tidur.

Oleh karena itu, tidak disarankan untuk langsung tidur setelah sahur.

Baca juga: Akibatnya jika Langsung Tidur Setelah Sahur

 

Peningkatan asam lambung

Ilustrasi asam lambung tinggifreepik Ilustrasi asam lambung tinggi

Dihubungi terpisah, ahli gastroenterologi dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam mengatakan, langsung tidur setelah sahur tidak direkomendasikan bagi orang normal.

Terlebih, bagi mereka yang memiliki penyakit maag atau penyakit asam lambung (GERD).

"Makan terakhir itu dianjurkan dua jam sebelum tidur" ujar Ari. 

Untuk menyiasatinya, Ari menyarankan untuk beristirahat dalam posisi setengah duduk dengan bantal yang ditinggikan.

Sebab, saat berada di posisi berbaring, makanan yang belum dicerna secara optimal akan kembali ke kerongkongan dan membawa asam lambung.

Baca juga: Ini Alasan Sahur Tak Dianjurkan Makan Mi atau Makanan Instan

Gangguan pencernaan

Diberitakan Kompas.com, 26 April 2020, posisi berbaring saat tidur dapat menghambat proses pengosongan lambung.

Jika kondisi ini terus terjadi, besar kemungkinan seseorang untuk rentan mengalami gangguan pencernaan.

Adapun jenis gangguan yang muncul bergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur tersebut.

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan agar proses pencernaan menjadi lebih lancar.

Baca juga: Agar Tak Mudah Haus dan Lapar, Ini Minuman Terbaik untuk Sahur

Penimbunan lemak

Saat tidur, tubuh hanya memerlukan sedikit energi sehingga makanan yang dikonsumsi saat sahur tidak digunakan untuk kebutuhan beraktivitas.

Akibatnya, lebih banyak makanan akan ditimbun menjadi lemak.

Kondisi ini menyebabkan seseorang rentan mengalami perut buncit atau pun obesitas jika langsung tidur setelah sahur.

Nah itulah bahaya tidur setelah sahur. Selain dapat mengganggu pencernaan juga dapat memicu penimbunan lemak. 

(Sumber: Kompas.com/Shierine Wangsa Wibawa, Resa Eka Ayu Sartika | Editor: Resa Eka Ayu Sartika)

Baca juga: Pusing dan Lemas meski Sudah Sahur Cukup, Apa Penyebabnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Mei Diklaim Bulan Terlama dan Bulan Saat Uang Habis-habisan, Apa Penyebabnya?

Tren
Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Pendaftaran Akun PPDB DKI Jakarta 2024 Dibuka, Klik Sidanira.jakarta.go.id

Tren
13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com