KOMPAS.com – Gunung Ruang di Kepulauan Sangihe Talaud, utara Pulau Sulawesi, naik dari level Normal (level 1) menjadi Waspada (level 2).
Kenaikan status ini berdasarkan pemantauan, yakni sejak 1-16 April 2022 terjadi peningkatan aktivitas vulkanik yang berpotensi diikuti letusan .
Terkait dengan kenaikan tingkat aktivitas ini maka masyarakat dan pengunjung direkomendasikan untuk tidak melakukan kegiatan atau memasuki kawasan Gunung Ruang pada radius 1,5 km dari kawah/puncak dan sectoral 2,5 km pada sektor timur, tenggara, selatan dan barat daya.
Selain Gunung Ruang, saat ini terdapat sejumlah gunung api aktif di Indonesia yang berstatus Waspada hingga Siaga. Berikut daftarnya:
Baca juga: Sejarah Letusan Gunung Tambora 10 April 1815: Lahirkan Sepeda!
Saat ini, tidak ada gunung api di Indonesia yang berstatus Awas (Level IV).
Status Awas artinya, berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental teramati mengalami peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi.
Berdasarkan hasil pemantauan ada 4 gunung api di Indonesia yang berstatus Siaga (Level III).
Status Siaga berarti berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental memperlihatkan peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi.
Berikut ini gunung api yang berstatus Siaga:
Baca juga: Termasuk Merapi, Berikut Daftar Gunung Api di Indonesia Berstatus Siaga
Status gunung api Waspada (level II) berarti dari hasil pengamatan visual dan instrumental, mulai memperlihatkan peningkatan aktivitas.
Adapun pada beberapa gunung api bisa terjadi erupsi.
Dikutip dari Magma ESDM, saat ini, terdapat 18 gunung api di Indonesia yang berstatus Waspada.
Berikut daftar gunung api di Indonesia yang berstatus Waspada:
Baca juga: Aktivitas Meningkat, Berikut Daerah Potensi Bahaya Gunung Merapi
Sementara itu, terdapat 46 gunung api yang berstatus normal (Level I).
Status normal, berarti berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental fluktuatif, tetapi tidak memperlihatkan peningkatan aktivitas yang signifikan.
Berikut daftar gunung api berstatus normal: