Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gula Darah dalam Tubuh dan Cara Mengelolanya..

Kompas.com - 12/11/2021, 15:30 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Menurut American Diabetes Association, sebanyak 86 juta orang di Amerika Serikat mempunyai kondisi ini, di mana bisa menyebabkan diabetes jika tak melakukan perubahan gaya hidup sehat.

Kondisi ini juga meningkatkan risiko penyakit jantung, meskipun tidak sebanyak diabetes.

Untuk mencegah pradiabetes menjadi diabetes dapat dilakukan dengan diet dan berolahraga.

Baca juga: 7 Gejala Tak Lazim dari Diabetes

Dampak buruk gula darah tinggi

Glukosa merupakan bahan bakar yang berharga untuk semua sel dalam tubuh saat berada pada tingkat normal.

Namun jika kadarnya terlalu tinggi, maka akan buruk dampaknya bagi tubuh. Efek buruk dari tingginya kadar gula darah bagi tubuh meliputi:

  • Kadar gula yang tinggi secara perlahan mengikis kemampuan sel-sel di pankreas untuk membuat insulin
  • Kadar gula tinggi dapat menyebabkan perubahan yang mengarah pada pengerasan pembuluh darah, atau disebut aterosklerosis.

Hampir semua bagian tubuh bisa rusak karena terlalu banyak gula, dan pembuluh darah yang rusak menyebabkan berbagai masalah seperti:

  • Penyakit ginjal atau gagal ginjal, yang pada akhirnya membutuhkan dialisis
  • Stroke
  • Serangan jantung
  • Kehilangan penglihatan atau kebutaan
  • Sistem kekebalan yang melemah, dengan risiko infeksi lebih besar
  • Disfungsi ereksi
  • Kerusakan saraf atau neuropati, yang menyebabkan kesemutan, nyeri, kurang sensasi di kaki, tungkai, dan tangan
  • Sirkulasi yang buruk ke kaki
  • Penyembuhan luka yang lambat dan berpotensi amputasi.

Baca juga: Benarkah Ada Golongan Darah Tertentu yang Rentan Kena Diabetes?

Cara mengelola kadar gula darah

Penting untuk menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang direkomendasikan untuk membantu mencegah masalah kesehatan serius dalam jangka waktu panjang.

Menurut CDC, target gula darah adalah sebesar 80-130 mg/dL sebelum makan dan kurang dari 180 mg/dL dua jam setelah mulai makan.

Ukur kadar gula darah atau glukosa secara rutin. Bagi penderita diabetes dapat memeriksa gula darah sesuai jenis diabetesnya.

Pemeriksaan gula darah dapat dilakukan saat pertama kali bangun tidur, sebelum makan atau minum apa pun.

Selain itu, pemeriksaan juga dapat dilakukan sebelum makan, dua jam setelah makan, dan di waktu tidur.

Perlu diketahui, target gula darah mungkin berbeda tergantung pada usia, masalah kesehatan yang dimiliki, dan faktor lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com