KOMPAS.com - Sarapan adalah salah satu kegiatan pagi hari yang bermanfaat bagi tubuh, khususnya sebagai "fondasi" energi untuk beraktivitas.
Bagi penderita diabetes, pemilihan menu sarapan menjadi sangat penting, karena harus mengatur kandungan gula dan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh.
Penderita diabetes disarankan untuk tidak sembarangan dalam memilih dan mengonsumsi sarapan setiap harinya.
Umumnya, pasien dengan diabetes disarankan mengonsumsi sarapan kaya protein dan serat, mengandung lemak sehat, serta mengandung karbohidrat dalam jumlah rendah sampai sedang.
Lantas, apa saja menu sarapan yang cocok untuk penderita diabetes?
Baca juga: 7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur
Oatmeal merupakan hidangan sarapan bergizi yang terbuat dari oat yang dipotong, digulung, atau instan.
Meskipun oat memiliki jumlah karbohidrat yang relatif besar, oatmeal bisa menjadi pilihan yang baik.
Jenis makanan ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah karena punya kandungan serat, dilansir dari Healthline.
Oat mengandung jenis serat tertentu yang disebut beta-glukan. Jenis serat ini mempunyai efek untuk menurunkan sebagian besar gula darah.
Selain itu, beta-glukan membantu tubuh kenyang lebih lama dengan mendorong pelepasan peptida YY pada usus yang menandakan rasa kenyang.
Baca juga: Bukan Saat Sarapan, Kapan Waktu Terbaik Mengonsumsi Gula?
Telur termasuk salah satu hidangan rendah kalori, tetapi mengandung banyak protein.
Sebutir telur berukuran besar menyediakan sekitar 70 kalori, 6 gram protein, dan kurang dari 1 gram karbohidrat.
Sebuah tinjauan tahun 2018 menemukan, penderita diabetes yang menjalani gaya hidup sehat boleh makan hingga tujuh butir telur per minggu.
Anda bisa menikmati telur dengan berbagai cara, seperti digoreng, direbus, atau dijadikan orak arik.
Alternatifnya, cobalah membuat telur dadar yang sehat dan lezat dengan berbagai sayuran seperti bayam, jamur, dan paprika.
Baca juga: Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian