Benarkah Ada Golongan Darah Tertentu yang Rentan Kena Diabetes?

KOMPAS.com - Ada beberapa faktor risiko seseorang mengidap diabetes tipe, seperti obesitas dan riwayat keluarga dengan kondisi tertentu.

Akan tetapi, sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Perancis pada 2014 menemukan bahwa risiko seseorang terkena diabetes tipe 2 dapat dipengaruhi oleh golongan darah mereka.

Tim peneliti yang dipimpin oleh Guy Fagherazzi dari Pusat Penelitian Epidemiologi dan Kesehatan Populasi di Institut Gustave Roussy, Perancis menganalisis data dari 82.104 wanita dari 1990-2008.

Dari analisis kuesioner kesehatan tersebut, tim mengidentifikasi 3.553 wanita menerima diagnosis diabetes tipe 2 antara 1990 dan 2008, seperti dikutip dari Medical News Today.

Sampel darah dari para wanita dikumpulkan antara tahun 1995 dan 1997.

Seperti apa hasilnya?

Baca juga: Beda Diabetes Beda Penanganannya, Kenali Jenis dan Gejalanya

Potensi diabetes tiap tipe darah

Hasil analisis yang diterbitkan dalam jurnal Diabetologia mengungkapkan bahwa wanita dengan golongan darah A, 10 persen lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dibandingkan wanita dengan golongan darah O.

Sementara itu, wanita dengan golongan darah B adalah 21 persen lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes.

Wanita dengan golongan darah AB ditemukan memiliki risiko 17 persen lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang bergolongan darah O.

Namun, para peneliti mengatakan hasil tersebut tidak siginifikan secara statistik.

Risiko berdasarkan Rhesus

Tim kemudian menilai risiko diabetes wanita berdasarkan faktor Rhesus mereka, yaitu keberadaan antigen Rhesus dalam darah.

Mereka menemukan tidak ada perbedaan risiko diabetes tipe 2 antara mereka yang Rhesus positif (R+) dan mereka yang Rhesus negatif (R-).

Selanjutnya, tim menilai risiko diabetes tipe 2 berdasarkan golongan darah wanita (A, B, AB atau O) dan faktor Rhesus.

Setiap kombinasi yang mungkin dibandingkan dengan golongan darah O negatif (O-), karena ini digolongkan sebagai golongan darah universal dan tidak memiliki antigen A, B atau Rhesus.