Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Temuan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

Kompas.com - 28/04/2024, 09:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video CCTV merekam aksi dugaan polisi bunuh diri di dalam mobil Toyota Alphard, beredar di media sosial, Sabtu (27/4/2024).

Polisi tersebut diketahui bernama Brigadir RAT, anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara.

Brigadir RAT diduga mengakhiri hidupnya dengan cara menembakkan peluru ke arah pelipis kepala bagian kanan hingga pelipis bagian kiri pada Kamis (25/4/2024).

Lantas, apa saja temuan polisi dalam kasus ini?

Baca juga: Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Temuan kasus Brigadir RAT yang diduga bunuh diri

Berikut rangkuman temuan kepolisian terkait dugaan bunuh diri yang dilakukan Brigadir RAT:

1. Mobil Alphard milik kerabat Brigadir RAT

Brigadir RAT mengakhiri hidupnya di dalam mobil Toyota Alphard berwarna hitam.

Rekaman CCTV menunjukkan, korban mengendarai mobil tersebut dan berhenti di salah satu rumah warga yang terletak di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).

Beberapa menit kemudian, korban diduga langsung menembakkan senjata api ke kepalanya.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Ade Rahmat Idnal menyampaikan, mobil Toyota Alphard yang digunakan Brigadir RAT adalah milik kerabatnya.

Brigadir RAT diduga meminjam mobil tersebut selama cuti dan tinggal di Jakarta. Tidak diketahui alasan detail Brigadir RAT mengajukan cuti.

“Mobil milik kerabatnya yang ada di tempat kejadian perkara (TKP),” ucap Ade Rahmat, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (27/4/2024). 

Baca juga: Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

2. Gunakan pistol HS-9

Brigadir RAT diduga mengakhiri hidupnya menggunakan senjata api (senpi) berjenis HS dengan kaliber 9 milimeter.

Hal itu diketahui setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.

"Saat olah TKP, kami menemukan barang bukti di dalam mobil berupa satu pucuk senpi jenis HS dengan kaliber 9 milimeter," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro.

Tembakan tersebut menyisakan luka di bagian pelipis kepala korban, dengan menembus dari pelipis kepala bagian kanan menuju pelipis kiri.

Baca juga: Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com