Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Perbincangan, Benarkah Filet Ikan Dori adalah Patin?

Kompas.com - 19/05/2024, 12:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perdebatan mengenai ikan dori adalah ikan patin ramai menjadi perbincangan pengguna media sosial X (Twitter).

Selama ini, banyak yang mengira filet dori yang dijual di supermarket adalah jenis ikan dori yang hidup di laut.

"Please enlighten me, ikan dori itu ikan patin ya? Selama ini aku kira ikan dori yg dijual kaya gini tuh ikan dori yg di laut, pantes pernah makan dori fish n chips rasanya kok kaya lele," tulis akun @Widino, Rabu (15/5/2024).

Menanggapi, sejumlah warganet pun mengatakan bahwa filet dori bukan berasal dari ikan dori sebenarnya, melainkan ikan patin yang banyak dijumpai di perairan tawar Indonesia.

Lantas, benarkah ikan dori sebenarnya adalah ikan patin?

Baca juga: Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat


Filet ikan dori di Indonesia adalah ikan patin

Peneliti di Pusat Riset Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova mengatakan, ikan dori dan patin adalah dua jenis ikan yang berbeda.

Namun, menurutnya, filet dori yang biasa dijumpai di pasaran Indonesia adalah ikan patin yang berasal dari perairan tawar Tanah Air.

"Entah mulai tahun berapa, karena rasanya sama, mulailah filet ikan patin punya merek yang sama (dori) karena rasa dan teksturnya sama," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/5/2024).

Reza menjelaskan, dori asli merupakan ikan john dory yang hidup di laut, tepatnya di Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik.

Ikan ini memiliki bentuk tubuh pipih dan ramping ketika dilihat dari arah depan, tetapi lebar saat diamati dari samping.

Baca juga: 6 Pilihan Ikan Tinggi Vitamin D, Bantu Tingkatkan Imunitas Tubuh

Dilansir dari laman The Spruce Eats, bentuk unik tersebut kerap kali menyelamatkan ikan dori dari predator.

Hanya dengan berbalik ke samping, predator seperti hiu dan ikan besar lain pun akan bingung dan tak jadi menyantapnya.

Selain bentuk yang tipis, sisi samping ikan dori juga dilengkapi dengan pola bulat yang sering disangka mata oleh predator.

Sering kali, bukan menyerang mata asli ikan dori, predator justru mengarah ke bulatan tersebut, sehingga dori memiliki kesempatan untuk melarikan diri.

Reza memaparkan, Indonesia bukan area alami bagi pertumbuhan dan perkembangbiakan ikan john dory.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com