Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Makanan dan Minuman untuk Meredakan Anxiety

Kompas.com - 12/11/2021, 13:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Anxiety atau gangguan cemas berlebih bisa diredakan dengan beberapa jenis makanan.

Anxiety adalah gangguan kekhawatiran dan rasa takut yang sangat intens, yang disertai dengan gejala fisik berupa jantung berdetak kencang, keringat dingin keluar dan napas tersengal-sengal.

Gangguan kecemasan ini ternyata sedikit banyak dipengaruhi oleh konsumsi makanan dan minuman yang kita lakukan sehari-hari.

Mengingat, senyawa dalam makanan memang terbukti bisa berpengaruh ke sistem saraf dan otak kita.

Jadi untuk meredakan anxiety, Anda bisa mencoba mengonsumsi beberapa jenis makanan yang berkhasiat menenangkan otak dan melahirkan hormon-hormon kebahagiaan.

Makanan dan minuman yang meredakan anxiety

Melansir dari Reader's Digest, berikut ini adalah jenis makanan yang bisa Anda gunakan meredakan anxiety yang mengganggu mood Anda:

1. Makanan yang mengandung asam lemak omega 3

Menurut seorang ahli gizi, Melissa Reagan Brunetti, otak adalah organ tubuh yang membutuhkan asupan nutrisi dan vitamin dalam jumlah tinggi.

Salmon mengandung asam lemak omega 3 yang bisa digunakan meredakan anxiety.Unsplash/David B Townsend Salmon mengandung asam lemak omega 3 yang bisa digunakan meredakan anxiety.
Ketika otak kekurangan salah satu nutrisi, maka otak tak bisa bekerja dengan baik. Efeknya, hal ini bisa mempengaruhi kerja neurotransmitter, yaitu zat kimia yang berfungsi membawa pesan antar neuron dari sel saraf ke sel target.

Neurotransmitter juga lah yang berperan penting mengatur mood juga ketenangan kita.

Sebuah studi dari Universitas Ohio menyatakan bahwa makanan yang bisa meredakan ketegangan karena kerja neurotransmitter yang kacau adalah makanan yang mengandung asam lemak omega 3 seperti salmon, kacang-kacangan dan biji chia.

"Otak kita membutuhkan beberapa jenis lemak untuk bisa berfungsi maksimal. Ketika otak kekurangan jenis lemak ini, maka otak akan menjadi kacau," ujar Brunetti.

2. Probiotik

Mikrobiota dalam saluran cerna berperan penting pada kerja neurotransmitter sekaligus memproduksi serotonin, dopamin dan gaba. Ketiganya adalah hormon yang bertugas mengatur mood.

Mikrobiota dalam saluran cerna ini memiliki sambungan langsung ke otak dan sistem imun. Jadi menyeimbangkan jumlah mikrobiota usus akan sangat bermanfaat memaksimalkan kerja otak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com