Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Kompas.com - 11/05/2024, 08:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selepas ramai beredar video pejabat mengajak Youtuber asal Korea Selatan (Korsel) ke hotel, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mewanti-wanti aparat sipil negara (ASN) di lingkup kerjanya untuk menjaga etika dan muruah selaku pegawai pemerintah. 

Sebelumnya, Kemenhub membebastugaskan Asri Damuna, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara, karena kedapatan mengajak Youtuber asal Korsel mampir ke hotelnya di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (10/5/2024).

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menyampaikan, pejabat Kemenhub tersebut  dibebastugaskan dari jabatannya untuk memudahkan penyelidikan terkait video yang ramai jadi perbincangan di media sosial.

“Kementerian Perhubungan sangat menyesalkan video viral yang melibatkan Asri Damuna, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka,” katanya dikutip dari laman Kemenhub, Jumat (10/5/2024).

Baca juga: Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Kemenhub minta ASN jaga muruah dan etika

Lebih lanjut, Adita menyampaikan Kemenhub berharap kejadian seperti yang dilakukan Asri  tidak terulang lagi lagi.

Ia mewakili institusinya meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk menjaga etika baik dan muruah sebagai pegawai pemerintah.

Adita menegaskan, Kemenhub bakal memberlakukan sanksi internal apabila Asri Damuna terbukti melakukan pelanggaran etika dan mencoreng nama baik institusinya.

“Jika terbukti benar maka artinya yang bersangkutan tidak dapat menjaga muruah sebagai ASN. Kemungkinan akan ada sanksi internal terkait hal tersebut,” ujar dia.

Di sisi lain, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi turut meminta agar kasus Asri Damuna diusut tuntas.

Budi Karya siap memberikan sanksi tegas jika ada pegawai di lingkup kerjanya yang terbukti melakukan pelanggaran.

Baca juga: Kemenhub Buka 18.017 Formasi CASN 2024, Ini Rincian dan Syaratnya

Klarifikasi Asri Damuna

Asri Damuna memberikan klarifikasi setelah video yang menunjukkan dirinya mengajak Youtuber asal Korsel mampir ke hotel, viral di media sosial.

Ia menyatakan, peristiwa tersebut terjadi di sebuah tempat makan yang jaraknya tidak jauh dari lokasinya menginap.

“Kebetulan penginapan saya dekat dengan tempat makan. Setelah makan, karena di ruang utama banyak orang, maka aku masuk ke ruang sebelah, kebetulan di ruang sebelah ada Youtuber Korea,” ujarnya kepada salah satu stasiun TV swasta, dikutip Tribunnews, Jumat.

Asri Damuna menyampaikan, ia bersama temannya bernama Alex kemudian diajak untuk membuat konten youtuber tersebut.

Ia mengeklaim, ada obrolan antara dirinya dan Youtuber tersebut yang tidak terekam kamera, termasuk soal ajakan duduk satu meja.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Ramai soal Pertalite Dihapus Agustus 2024 Diganti Pertamax Green 95

Ramai soal Pertalite Dihapus Agustus 2024 Diganti Pertamax Green 95

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com