6 Jenis Teh yang Berkhasiat Mengecilkan Perut Buncit

KOMPAS.com - Untuk mengecilkan perut buncit atau untuk mengurangi lemak perut, Anda harus mengubah pola makan.

Anda harus mengatur komposisi makanan yang seimbang agar lemak tak semakin menumpuk. Anda juga harus mengimbanginya dengan olahraga teratur agar pembakaran lemak bisa berlangsung maksimal.

Selain itu, Anda bisa pula mengimbanginya dengan mengonsumsi teh yang berkhasiat meluruhkan lemak perut sehingga ukuran perut buncit bisa semakin mengecil.

Teh yang bisa digunakan meluruhkan lemak perut ini tak sembarang daun teh. Hanya beberapa jenis teh saja yang bisa bekerja maksimal meluruhkan lemak pada perut buncit.

Michelle Zive dari NASM-Certified Nutrition Coach mengatakan bahwa sudah ada banyak studi yang menyatakan bahwa jenis-jenis teh tertentu bisa membantu seseorang mengurangi lemak dalam perutnya jika pengonsumsian teh diimbangi dengan pengaturan pola makan dan pola hidup yang sehat.

Baca juga: 6 Rutinitas Harian yang Bisa Melangsingkan Perut Buncit

Teh yang bisa meluruhkan lemak perut

Gina Keatley, ahli gizi dari Keatley Medical Nutrition Therapy di New York mengatakan bahwa senyawa dalam teh bisa membantu memaksimalkan kerja enzim di dalam pencernaan, mengurangi kadar gula dalam tubuh dan menyerap lemak.

Melansir dari Eatthis, berikut ini jenis-jenis teh yang bisa berkhasiat melelehkan dan mengurangi lemak dalam perut:

1. Teh hitam

SasaJo Ilustrasi teh hitam

Teh dengan kafein, bisa mendorong penggunaan energi tubuh dengan maksimal. Efeknya, tubuh akan membakar lebih banyak kalori.

Studi di tahun 2014 mengatakan bahwa minum 3 cangkir teh hitam setiap hari selama satu bulan bisa menurunkan berat badan dan meluruhkan lemak perut buncit secara signifikan.

2. Teh hijau

Teh hijau sudah tenar di dunia diet sejak dulu kala. Di dalam teh hijau ada senyawa yang bernama katekin yang mendorong metabolisme tubuh dan bisa merombak lemak dengan lebih maksimal.

Selain mengandung katekin, teh hijau juga mengandung kafein yang cukup banyak.

Gabungan dari katekin dan kafein ini sangat bermanfaat dalam membantu tubuh membakar kalori dan meluruhkan lemak-lemak jahat.

Baca juga: Hindari, 8 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memicu Perut Buncit

3. Teh oolong

Teh oolong berwarna hijau kehitaman dan diolah melalui proses fermentasi. Nah polifenol di dalam daun teh oolong bekerja mendorong metabolisme dan membantu tubuh merombak cadangan lemak untuk dijadikan energi.

Studi di tahun 2009 menemukan fakta bahwa seorang wanita yang meminum teh oolong 4 cangkir sehari selama 6 minggu sukses menurunkan berat badannya hingga sekitar 2,5 kilogram.

4. Teh pu-erh

Unsplash/Petr Sidorov Teh pu-er mengandung senyawa khusus yang bisa membantu tubuh membakar cadangan lemak dalam perut buncit.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap binatang, senyawa dalam teh pu-er bisa secara masif membakar cadangan lemak yang tertimbun di dalam tubuh, terutama di area perut.

Karena merupakan teh hasil fermentasi, teh pu-er juga mengandung probiotik yang bisa menyehatkan saluran cerna dan meningkatkan kerja insulin dalam mengatur kadar glukosa dalam darah.

Baca juga: 5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersama Teh

5. Teh peppermint

Menghentikan kebiasaan mengudap camilan memang susah. Tapi Anda bisa menghentikan kebiasaan ini dengan bantuan teh peppermint.

Jadi ketika di tengah malam Anda tergoda berburu kudapan, segera seduh teh peppermint. Teh peppermint bisa menekan selera makan dengan sangat baik.

Bahkan sebuah studi menyatakan, bahwa hanya dengan menghirup aroma peppermint saja, Anda sudah bisa menekan selera makan yang tak terkontrol.

6. Teh putih

Teh putih mengandung senyawa polifenol cukup banyak. Sebuah studi tahun 2009 menemukan fakta bahwa polifenol dalam teh putih tak hanya bekerja merombak tumpukan lemak saja, namun juga mencegah penumpukan lemak baru terjadi di dalam perut.

Dari keenam jenis teh di atas, yang terbukti paling efektif meluruhkan lemak di dalam perut buncit adalah teh hijau dan teh hitam. 

Namun, tentu saja ada syarat penyeduhannya agar senyawa dari teh-teh tersebut bisa bekerja maksimal. Yaitu Anda harus menyesapnya dalam tekstur tawar tanpa tambahan zat pemanis seperti gula, susu atau juga krimer.

Jika tak menyukai citarasa teh tawar, Anda bisa menambahkan beberapa tambahan pangan yang aman dan tak membuat tumpukan kalori bertambah makin banyak. Seperti perasan lemon dan susu almond. 

Baca juga: Lebih Sehat Mana, Teh Pagi atau Kopi Pagi?