KOMPAS.com - Pingsan bisa terjadi pada siapa saja dan di mana saja. Apa penyebab orang bisa tiba-tiba pingsan?
Benarkah kelelahan bisa menyebabkan pingsan? Mari kita telusuri penyebabnya.
Pingsan atau dalam istilah medis disebut sinkope, umumnya berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit.
Pingsan terjadi ketika seseorang hilang kesadaran dalam waktu singkat karena otak tidak mendapatkan cukup oksigen. Pemicunya bisa berbagai macam.
Melansir WebMD, 14 April 2021, sebanyak 3 dari 6 persen kunjungan ruang gawat darurat rumah sakit adalah pasien yang pingsan. Namun, pingsan juga bisa terjadi pada orang yang sehat.
Pingsan memiliki berbagai penyebab, mulai dari faktor psikis hingga fisik. Faktor psikis, misalnya, ketika merasa cemas, ketakutan, sakit, stres, atau kondisi emosional yang intens.
Ketika seseorang menjadi sangat cemas atau panik dan bernapas terlalu cepat, maka akan mengalami hiperventilasi di mana dia mengambil terlalu banyak oksigen dan membuang terlalu banyak karbon dioksida terlalu cepat.
Pingsan juga bisa terjadi karena hal lain, misalnya kelaparan.
Kebanyakan orang yang mengalami pingsan sederhana tidak memiliki masalah jantung atau neurologis yang mendasarinya.
Merangkum Healthline, 27 Maret 2019, pingsan dapat dipicu sejumlah faktor, meliputi:
Obat-obatan yang dapat memengaruhi tekanan darah menjadi turun juga meningkatkan kemungkinan pingsan.
Ada beberapa jenis pingsan atai sinkop secara umum, yakni:
Jika Anda tidak memiliki riwayat penyakit dan pernah pingsan, maka pelajari penyebab Anda pingsan untuk mengetahui cara mencegahnya.
Misalnya, jika Anda cenderung merasa mual dan rentan pingsan saat melihat darah maka hindari darah sebisa mungkin.
Saat melakukan prosedur medis yang melibatkan darah, maka segera beri tahu tenaga medis yang menangani Anda.