Terlepas dari penemuan fosil baru-baru ini, gambaran besar evolusi paus awal di Afrika sebagian besar masih tetap misteri.
Pekerjaan di wilayah tersebut berpotensi mengungkap detail baru tentang transisi evolusioner dari paus amfibi ke paus akuatik sepenuhnya.
"Dengan batuan yang menutupi sekitar 12 juta tahun, penemuan di Depresi Fayoum berkisar dari paus seperti buaya semiakuatik hingga paus air raksasa," kata rekan penulis makalah dari Badan Urusan Lingkungan Mesir, Mohamed Sameh.
Baca juga: Arkeolog Temukan Struktur Batu Kuno di Arab Saudi, Usianya Lebih Tua dari Piramida Mesir
Paus baru telah menimbulkan pertanyaan tentang ekosistem purba, serta mengarahkan penelitian ke pertanyaan seperti asal-usul dan koeksistensi paus purba di Mesir.
Meskipun ini bukan pertama kalinya fosil ikan paus berkaki ditemukan, Phiomicetus anubis diyakini sebagai jenis paus semi-akuatik paling awal yang ditemukan di Afrika.
Paus pertama diperkirakan pertama kali berevolusi di Asia Selatan sekitar 50 juta tahun yang lalu.
Pada 2011, tim ahli paleontologi di Peru menemukan fosil paus berusia 43 juta tahun dengan empat kaki, kaki berselaput, dan kuku.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Misteri Hilangnya Kapal SS Waratah 27 Juli 1909
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.