Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kucing Berkomunikasi dengan Kucing Lain

Kompas.com - 29/08/2021, 13:45 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Kucing selalu terlihat cuek terhadap lingkungan di sekitarnya, terutama kepada manusia yang ada di sekelilingnya.

Lantas bagaimana terhadap sesamanya? Baik terhadap kucing rumahan atau kucing liar yang banyak terdapat di komplek-komplek hunian? Apakah kucing juga tidak peduli ataukah berkomunikasi layaknya kita terhadap sesama kita?

Kucing ternyata juga bisa berkomunikasi terhadap sesamanya. Dilansir dari PetMDkucing berkomunikasi dengan sesama kucing lewat suara, kontak fisik, pandangan mata dan pengeluaran bau atau cairan khusus.

Jika ingin tahu apa yang tengah "diperbincangkan" kucing Anda dengan kucing-kucing yang ada di sekelilingnya, Anda harus mencermati arti dari tingkah laku kucing berikut ini:

Baca juga: Membersihkan Bau Kotoran Kucing di Sekitar Hunian Rumah

1. Gerakan fisik

Ilustrasi kucing di jalanan.PIXABAY/LUKAS JANCICKA Ilustrasi kucing di jalanan.
Kucing berkomunikasi lewat mata, ekor, telinga, juga seluruh tubuh mereka. Kucing yang tengah dalam kondisi nyaman dan percaya diri akan menegakkan ekornya ke atas, telinga tegak ke depan dan tubuh berada dalam posisi tinggi sempurna.

Ketika kucing mendekati kucing lain yang tengah disukainya, akan ada perubahan gestur yang kentara, seperti ekor yang tegak namun mengarah ke depan. 

Nah, jika kehadiran kucing lain membuat ia merasa nyaman, kucing biasanya akan rebah dalam posisi telentang dan memperlihatkan area lemah mereka yaitu perut.

Namun jika kehadiran kucing lain mengintimidasi mereka, kucing akan menekuk ekornya di antara kedua kaki belakangnya dengan tubuh yang sedikit melengkung ke atas.

Baca juga: Kucing Juga Bisa Kedinginan, Cermati Gejala dan Cara Menghangatkannya

2. Pandangan mata

Selain gerakan tubuh, kucing juga berkomunikasi lewat pandangan mata. Seperti ketika kucing menerima kehadiran kucing lain, ia akan melihat ke arah kucing tersebut dan berkedip pelan.

Namun jika kucing melengos melihat ke arah lain dan menjilat bibir mereka, bisa jadi mereka merasa terancam dengan kehadiran kucing asing tersebut.

Ketika ancaman terasa makin mendekat, kucing bisa menunjukkan perubahan sikap lebih agresif, seperti mendesis tanpa henti.

3. Suara

Ilustrasi kucing pallas. PIXABAY/NO-LONGER-HERE Ilustrasi kucing pallas.
Kucing tentu saja juga berkomunikasi via suara. Namun ternyata, sebuah studi menemukan bahwa suara mengeong kucing jarang ditujukan kepada sesama kucing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com