KOMPAS.com - Urin dan feses kucing adalah salah satu sumber bau tak sedap di sekitar rumah.
Baik kucing peliharaan maupun kucing liar terkadang melakukan ritual buang air besar di halaman rumah. Meski sudah tertimbun pasir, namun bau menyegat feses kucing ini masih tetap bisa kemana-mana.
Begitu juga bau urin kucing pejantan. Ketika sudah dewasa, kucing jantan akan sering menyemprotkan urin di mana saja sebagai cara menandai teritori.
Bau urin dan feses kucing sangat menganggu. Bau menyengat dari feses kucing disebabkan dari sistem pencernaan kucing yang tak bisa mencerna sempurna lemak juga sari pati.
Ketika di sekitar hunian terdapat banyak kucing liar, Anda harus sedari dini mempelajari cara membersihkan aroma kotoran kucing agar rumah senantiasa bebas bau tak sedap.
Baca juga: Kucing Juga Bisa Kedinginan, Cermati Gejala dan Cara Menghangatkannya
Jika urin sudah mengering di permukaan karpet atau pintu, maka aromanya akan makin sulit dibersihkan.
Berikut ini adalah langkah membersihkan noda dan aroma urin kucing:
1. Ambil kain atau tisue, kemudian lap noda urin hingga bersih.
2. Kemudian semprot dinding, karpet atau perabotan yang terkena noda urin dengan larutan air dan cuka atau larutan air dan sabun cair.
3. Jika noda urin masih mengeluarkan bau tak sedap, gunakan larutan pembersih khusus yang bekerja membunuh bakteri yang menyebabkan bau tak sedap.
Baca juga: Mengenal Ragam Vaksin untuk Kucing
Tutup plastik dan segera buang ke tempat sampah. Jika Anda langsung membuangnya ke tempat sampah tanpa meletakkannya di tempat tertutup rapat, maka bau feses masih akan menguar ke segala arah.
Kemudian bersihkan lantai yang terkena feses kucing dengan langkah seperti di atas. Lap dahulu dengan kain lembab, kemudian semprotkan cairan cuka atau sabun untuk menghilangkan aroma yang masih tertinggal.
Untuk mencegah litter box kucing Anda menyerap bau feses, taburkan baking soda ke dalam boks, baru tambahkan pasir kucing.
Baking soda akan membantu menyerap aroma tak sedap dari feses kucing yang ada di dalam litter box.
Baca juga: Cara Kucing Berkembang Biak yang Perlu Anda Ketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.