Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter yang Membawa Presiden Iran Ditemukan, Seluruh Bagian Hangus Terbakar

Kompas.com - 20/05/2024, 10:18 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puing-puing helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian ditemukan pada Senin (20/5/2024) di Azerbaijan Timur.

Pejabat Iran menyatakan, tim pencarian dan apenyelamatan dari Bulan Sabit Merah telah tiba di lokasi jatuhnya helikopter.

Sebanayak 73 tim penyelemat hadir di area pencarian helikopter.

Namun, harapan akan keselamatan Presiden Ebrahim Raisi sangat tipis, karena seluruh bagian helikopter hangus terbakar.

"Sayangnya, semua penumpang kemungkinan besar tewas dalam kecelakaan helikopter presiden Iran," ujar pejabat itu, dikutip dari Sky News Arabia.

Baca juga: Helikopter yang Bawa Presiden Iran Jatuh, Pencarian Masih Berlanjut

Diketahui, Raisi sedang melakukan perjalanan di provinsi Azerbaijan Timur pada Minggu (19/5/2024).

Menurut TV pemerintah, pendaratan keras terjadi di dekat Jolfa, sebuah kota di perbatasan dengan negara Azerbaijan, sekitar 600 kilometer barat laut ibu kota Iran, Teheran.

Belakangan, TV pemerintah menayangkannya lebih jauh ke timur dekat desa Uzi, namun rinciannya masih saling bertentangan.

Selain Raisi dan Hossein, helikopter itu juga mengangkut gubernur provinsi Azerbaijan Timur Iran, serta pejabat dan pengawal lainnya.

Senin dini hari, pihak berwenang Turki merilis apa yang mereka gambarkan sebagai rekaman drone yang menunjukkan apa yang tampak seperti kebakaran di hutan belantara.

Koordinat yang tercantum dalam rekaman menunjukkan kebakaran terjadi sekitar 20 kilometer selatan perbatasan Azerbaijan-Iran di sisi gunung yang curam.

TV pemerintah menayangkan gambar ratusan jemaah sedang berdoa di Kota Masyhad dan Qom.

Saluran utama televisi pemerintah menayangkan doa tersebut tanpa henti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com