Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mengapa Warga China Menggunakan Kertas Putih Saat Berunjuk Rasa

Kompas.com - 30/11/2022, 22:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Lembaga sensor Beijing sepertinya lamban menurunkan unggahan-unggahan ini.

Warga di setidaknya tujuh kota tergabung dalam pergerakan ini, mulai dari kota Chonqing hingga Nanjing, Beijing, juga Wuhan yang pernah menjadi pusat penyebaran Covid.

Baca juga: China Usir Kapal Angkatan Laut AS yang Masuk Secara Ilegal di Perairan Dekat Spratlys

Sementara mereka yang tidak bisa turun ke jalan, menyebarkan video unjuk rasa ke grup chat pribadi dan menggunakan VPN untuk membagikannya di Twitter, dengan harapan menarik perhatian masyarakat China maupun dunia.

Warga yang takut ditangkap karena menyebarkan video juga ikut mengunggah foto kertas putih A4 kosong.

Ini juga menjadi ekspresi pasif-agresif dari ketidaktaatan warga terhadap sensor.

Dengan kertas putih sebagai simbol unjuk rasa, polisi menangkap seorang pria muda di jalanan Shanghai, Minggu lalu (27/11/2022).

Berbagai video pribadi, yang dilihat ABC, menunjukkan bagaimana pria tersebut menempelkan kertas putih ke pohon.

 

Upaya melepaskan kertas secara paksa ditolak secara kuat oleh para pengunjuk rasa.

Protes terus berlanjut hari Minggu malam, saat orang-orang muda berkumpul di bawah Jembatan Sithong Beijing, tempat yang sebulan lalu menjadi sorotan ketika seorang pria memasang spanduk dengan slogan-slogan politik.

Tidak banyak orang percaya ia akan membawa pengaruh, bahkan namanya tidak dikonfirmasi sebelum hilang.

Tetapi bahkan dengan konsekuensi yang mengerikan, orang-orang tetap memegang selembar kertas kosong di tangan mereka, meneriakkan slogan pria tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com