Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Hening Pejabat Senior China, Terdiam Setelah Ditanya Tentang Protes Covid

Kompas.com - 30/11/2022, 17:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Pejabat China terdiam di tengah konferensi pers usai mendapat pertanyaan soal protes Covid di China yang menuntut kelonggaran aturan pengendalian wabah minggu lalu.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Jubir Kemenlu) China Zhao Lijian terlihat hening untuk waktu yang lama, setelah reporter bertanya apakah China akan mempertimbangkan kembali kebijakan nol Covid yang ketat, mengingat 'kemarahan dan frustrasi' setelah lebih dari dua tahun pandemi.

“Dengan adanya kemarahan dan frustrasi akan kebijakan nol Covid China yang terlihat beberapa hari terakhir di seluruh China, apakah China berencana mengakhiri itu (kebijakan) dan jika ya kapan?” tanya reporter dalam video yang dipublikasikan Guardian pada Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Persenjataan Nuklir China Diprediksi Meningkat 3 Kali Lipat pada 2035, AS Ketar-ketir

Pejabat senior China itu terlihat tak langsung memberikan tanggapan setelah pertanyaan dari itu diajukan.

Ada jeda hampir 30 detik keheningan terekam, di mana Zhao Lijian dalam diam terpantau melihat-lihat sejumlah kertas di depannya.

Dia kemudian meminta reporter Reuters untuk mengulangi pertanyaannya.

Setelah kembali hening selama 20 detik sembari melihat dokumennya, Lijian yang biasanya lantang dalam menyampaikan posisi China dan menanggapi pertanyaan wartawan akhirnya menjawab dengan berhati-hati.

“Apa yang Anda katakan tidak menggambarkan kondisi sebenarnya. China telah menerapkan kebijakan nol Covid yang dinamis dan melakukan penyesuaian berdasarkan realitas di lapangan,” ucapnya.

Baca juga: Protes China Dibungkam Kekerasan, PM Kanada: China Harus Tahu Kami Mengawasi dari Sini

Jubir Kemenlu “Negeri Tirai Bambu” kembali membela kebijakan nol-covid Partai Komunis China di tengah protes langka di negara itu, dengan mengatakan bahwa pihaknya menjalankan protokol yang benar.

“China menjalankan protokol pandemi yang benar dengan sejumlah perhitungan. Kami yakin dengan kepemimpinan ini perlawanan kami atas covid akan sukses.”

Protes yang tersensor

China menyaksikan protes besar-besaran dalam beberapa hari terakhir termasuk di Shanghai dan Beijing, yang menuntut dicabutnya penguncian ketat pemerintah Xi Jinping.

Menanggapi aksi tersebut, polisi dalam jumlah besar diturunkan dan disebar bahkan secara langsung menyambangi rumah-rumah para pengunjuk rasa.

Tempat-tempat, di mana protes anti-pemerintah terjadi, telah disegel dengan barikade.

Mesin sensor Beijing juga berusaha keras mencegah orang melihat adegan protes di beberapa kota di China.

Adegan protes yang diunggah di platform seperti Twitter, dan dibagikan secara luas secara internasional, diabaikan oleh media pemerintah.

Baca juga: China Buru Orang-orang yang Ikut Protes Pembatasan Covid-19

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com