Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Momen Hening Pejabat Senior China, Terdiam Setelah Ditanya Tentang Protes Covid

BEIJING, KOMPAS.com - Pejabat China terdiam di tengah konferensi pers usai mendapat pertanyaan soal protes Covid di China yang menuntut kelonggaran aturan pengendalian wabah minggu lalu.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Jubir Kemenlu) China Zhao Lijian terlihat hening untuk waktu yang lama, setelah reporter bertanya apakah China akan mempertimbangkan kembali kebijakan nol Covid yang ketat, mengingat 'kemarahan dan frustrasi' setelah lebih dari dua tahun pandemi.

“Dengan adanya kemarahan dan frustrasi akan kebijakan nol Covid China yang terlihat beberapa hari terakhir di seluruh China, apakah China berencana mengakhiri itu (kebijakan) dan jika ya kapan?” tanya reporter dalam video yang dipublikasikan Guardian pada Selasa (29/11/2022).

Pejabat senior China itu terlihat tak langsung memberikan tanggapan setelah pertanyaan dari itu diajukan.

Ada jeda hampir 30 detik keheningan terekam, di mana Zhao Lijian dalam diam terpantau melihat-lihat sejumlah kertas di depannya.

Dia kemudian meminta reporter Reuters untuk mengulangi pertanyaannya.

Setelah kembali hening selama 20 detik sembari melihat dokumennya, Lijian yang biasanya lantang dalam menyampaikan posisi China dan menanggapi pertanyaan wartawan akhirnya menjawab dengan berhati-hati.

“Apa yang Anda katakan tidak menggambarkan kondisi sebenarnya. China telah menerapkan kebijakan nol Covid yang dinamis dan melakukan penyesuaian berdasarkan realitas di lapangan,” ucapnya.

Jubir Kemenlu “Negeri Tirai Bambu” kembali membela kebijakan nol-covid Partai Komunis China di tengah protes langka di negara itu, dengan mengatakan bahwa pihaknya menjalankan protokol yang benar.

“China menjalankan protokol pandemi yang benar dengan sejumlah perhitungan. Kami yakin dengan kepemimpinan ini perlawanan kami atas covid akan sukses.”

Protes yang tersensor

China menyaksikan protes besar-besaran dalam beberapa hari terakhir termasuk di Shanghai dan Beijing, yang menuntut dicabutnya penguncian ketat pemerintah Xi Jinping.

Menanggapi aksi tersebut, polisi dalam jumlah besar diturunkan dan disebar bahkan secara langsung menyambangi rumah-rumah para pengunjuk rasa.

Tempat-tempat, di mana protes anti-pemerintah terjadi, telah disegel dengan barikade.

Mesin sensor Beijing juga berusaha keras mencegah orang melihat adegan protes di beberapa kota di China.

Adegan protes yang diunggah di platform seperti Twitter, dan dibagikan secara luas secara internasional, diabaikan oleh media pemerintah.

BBC melaporkan daftar kata-kata terlarang di mesin pencari China terus bertambah untuk menghentikan orang berbicara tentang protes anti-Covid.

Terbaru, kata "Shanghai" dan "Urumqi" - kota tempat penduduk melakukan protes - telah ditambahkan ke daftar istilah pencarian yang disensor oleh platform seperti Weibo.

Jika sebelumnya kata tersebut menunjukkan puluhan juta unggahan di platform media sosial China, kini hanya ratusan yang terlihat.

Dalam upaya untuk melewati sensor, netizen China mulai menggunakan istilah seperti "kertas putih" dan "A4."

Istilah itu mengacu pada potongan kertas kosong yang telah menjadi simbol protes Covid di China. Tapi itu pun sekarang telah disensor di Weibo.

Media pemerintah untuk saat ini tampaknya berniat mengabaikan protes.

Menurut laporan BBC, ada tanda-tanda awal bahwa Beijing mungkin akan membentuk narasi di mana orang asing harus disalahkan atas kerusuhan, jika gerakan massa meningkat.

Beberapa corong propaganda pemerintah sudah masuk ke media sosial menyalahkan orang asing karena memicu protes.

Media pemerintah China telah berulang kali mengkritik Barat karena aturan Covid-19 yang lebih longgar dan memperingatkan agar negara-negara tidak mempercayai apa yang mereka nilai sebagai retorika Amerika Serikat.

Akan tetapi, tontonan di mana seluruh dunia merayakan Piala Dunia 2022 Qatar dengan bebas, telah memicu salah satu pemicu kemarahan lokal minggu ini.

CCTV penyiar China akhirnya berusaha meminimalisir tampilan yang menunjukkan penonton menikmati pertandingan dalam liputannya sendiri.

 

https://www.kompas.com/global/read/2022/11/30/173100170/momen-hening-pejabat-senior-china-terdiam-setelah-ditanya-tentang-protes

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke