Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Kompas.com - 07/05/2024, 20:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

RAFAH, KOMPAS.com - Israel pada Selasa (7/5/2024) mengerahkan tank ke Rafah di selatan Gaza, serta mengambil kendali perbatasan dengan Mesir.

Sehari sebelumnya, Israel memperingatkan warga Palestina di Rafah untuk mengungsi menjelang operasi darat yang sejak lama mereka ancam akan lakukan.

Tayangan dari tentara Israel menunjukkan tank-tank berbendera Israel mengambil kendali operasional di sisi perbatasan Palestina.

Baca juga: Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Juru bicara kantor kemanusiaan PBB Jens Laerke mengatakan, Israel menolak akses PBB ke Rafah dan Kerem Shalom—jalur bantuan utama lainnya untuk Gaza di perbatasan dengan Israel—padahal stok bahan bakar hanya cukup untuk satu hari.

Jika bahan bakar tidak diizinkan masuk, “Ini akan menjadi cara yang sangat efektif untuk mematikan operasi kemanusiaan,” Laerke memperingatkan, dikutip dari kantor berita AFP.

Semalam, serangan besar-besaran mengguncang Rafah, menurut laporan koresponden AFP.

Rumah sakit Kuwait mengatakan, 23 orang tewas dan rumah sakit Najjar menyebutkan bahwa empat orang lainnya tewas.

Baca juga:

Perang di Jalur Gaza bermula pada 7 Oktober 2023. Serangan Hamas ke Israel mengakibatkan kematian lebih dari 1.170 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP atas angka resmi Israel.

Israel kemudian melancarkan serangan balasan yang telah menewaskan sedikitnya 34.789 orang di Gaza, mayoritas wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas itu.

Baca juga: Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Ukraina-Rusia Saling Bertukar Serangan Drone, Korban Berjatuhan

Ukraina-Rusia Saling Bertukar Serangan Drone, Korban Berjatuhan

Global
Profilnya Misterius, Wali Kota Bamban di Filipina Diduga Mata-mata China

Profilnya Misterius, Wali Kota Bamban di Filipina Diduga Mata-mata China

Global
Banjir Bandang Kembali Terjang Afghanistan, 66 Orang Tewas

Banjir Bandang Kembali Terjang Afghanistan, 66 Orang Tewas

Global
Kini, Nyawa PM Slovakia Tak Lagi dalam Bahaya

Kini, Nyawa PM Slovakia Tak Lagi dalam Bahaya

Global
Saat Utusan AS Kunjungi Israel, Pesawat dan Tank Tetap Gempur Gaza

Saat Utusan AS Kunjungi Israel, Pesawat dan Tank Tetap Gempur Gaza

Global
Pria China Tewas Saat Coba Olahraga Kontroversial Seperti Ini

Pria China Tewas Saat Coba Olahraga Kontroversial Seperti Ini

Global
Berakhirnya Era Keluarga PM Lee di Singapura

Berakhirnya Era Keluarga PM Lee di Singapura

Global
Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Global
Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Global
Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Global
Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Global
Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Global
Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Global
Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Global
Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com