Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Kompas.com - 19/05/2024, 10:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

KYIV, KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-815 pada Sabtu (18/5/2024).

Ini termasuk, Gubernur Kharkiv mengumumkan hampir 10.000 warganya terpaksa meninggalkan rumah mereka sejak serangan darat yang dilancarkan oleh pasukan Rusia pada 10 Mei.

Sementara itu, Polandia mengungkap rencana untuk membangun benteng di perbatasan timurnya demi perketat keamanan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-814 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Serang Kharkiv | Drone Ukraina Tewaskan 2 Orang

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-815 yang dapat Anda simak:

9.907 orang terpaksa dievakuasi dari Kharkiv

Gubernur Kharkiv, Oleg Synegubov, pada Sabtu mengatakan, hampir 10.000 orang telah terpaksa meninggalkan rumah mereka sejak serangan darat yang dilancarkan oleh pasukan Rusia pada 10 Mei.

"Lebih dari seminggu setelah peluncurannya, total 9.907 orang telah dievakuasi,” katanya, dikutip dari AFP.

Para warga melarikan diri dari tentara Rusia yang dilaporkan telah berhasil maju antara lima hingga 10 kilometer di sepanjang perbatasan timur laut sebelum dihentikan oleh pasukan Ukraina. 

Rusia klaim rebut desa lain di Kharkiv

Sementara itu, Rusia pada Sabtu mengeklaim telah berhasil merebut sebuah desa dekat Vovchansk di wilayah Kharkiv, tempat mereka melancarkan serangan baru minggu lalu. 

“Unit kelompok pasukan utara membebaskan desa Starytsya di wilayah Kharkiv, dan terus maju jauh ke dalam pertahanan musuh,” kata Kementerian Pertahanan. 

Polandia akan bangun benteng di perbatasan timur

Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk, pada Sabtu mengatakan negaranya akan mengalokasikan lebih dari 2,3 miliar euro untuk membangun benteng di perbatasan timur. 

“Kami telah mengambil keputusan untuk menginvestasikan 10 miliar zlotys untuk keamanan kami dan yang terpenting untuk mengamankan perbatasan timur kami,” katanya.

Ia menyebut proyek tersebut sebagai “perisai timur”. 

Perbatasan timur Polandia sendiri mencakup Belarus, Ukraina, dan eksklave Kaliningrad Rusia.

“Penguatan perbatasan sepanjang 400 kilometer dengan Rusia dan Belarus akan menjadi elemen pencegahan, sebuah strategi untuk menghentikan perang di perbatasan kami,” katanya.

Ia menambahkan bahwa upaya tersebut belum dimulai.

Halaman:

Terkini Lainnya

Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Global
Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Global
Mayoritas 'Exit Poll' Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Mayoritas "Exit Poll" Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Global
Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Global
Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Global
Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Global
Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Saat China Berhasil Daratkan Chang'e-6 di Sisi Jauh Bulan...

Global
[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok 'Influencer Tuhan'

[UNIK GLOBAL] Penjual Sotong Mirip Keanu Reeves | Sosok "Influencer Tuhan"

Global
Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Global
Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Global
Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Global
Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Global
Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Global
PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

Global
Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com