Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Kompas.com - 07/05/2024, 17:12 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) pada Senin (6/5/2024) menyelidiki apakah Boeing sudah menyelesaikan pemeriksaan pesawat yang diwajibkan pada tipe 787, dan apakah pegawainya memalsukan catatan pesawat.

Masalah ini berpusat pada apakah Boeing melakukan inspeksi yang diperlukan untuk mengonfirmasi pengikatan dan landasan yang memadai tentang sayap yang bergabung dengan badan pesawat pada pesawat 787 Dreamliner tertentu," kata FAA, dikutip dari kantor berita AFP.

FAA membuka penyelidikan setelah Boeing memberitahu perusahaan tersebut mungkin belum menyelesaikan inspeksi untuk memastikan aliran listrik yang aman dan fungsional antarkomponen pesawat.

Baca juga: Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

“FAA sedang menyelidiki apakah Boeing telah menyelesaikan inspeksi dan apakah karyawan perusahaan tersebut mungkin memalsukan catatan pesawat,” lanjutnya.

“Pada saat yang sama, Boeing sedang memeriksa ulang seluruh pesawat 787 yang masih dalam sistem produksi dan harus membuat rencana untuk menangani armada yang sedang bertugas.”

Masalah ini muncul setelah pegawai Boeing menemukan ketidakberesan dan mengangkat isu tersebut kepada supervisor.

“Kami segera meninjau masalah ini dan mengetahui bahwa beberapa orang melanggar kebijakan perusahaan dengan tidak melakukan tes yang diwajibkan, tetapi mencatat pekerjaan telah selesai,” kata Scott Stocker, kepala program Boeing 787, melalui e-mail kepada stafnya.

“Kami segera memberitahu regulator kami tentang apa yang kami pelajari dan mengambil tindakan perbaikan yang cepat dan serius dengan beberapa rekan satu tim,” imbuh Stocker, seraya menambahkan bahwa staf teknik memutuskan masalah tersebut tidak menimbulkan risiko keselamatan penerbangan secara langsung.

Baca juga:

Penyelidikan ini menambah serangkaian masalah yang dihadapi Boeing setelah insiden Alaska Airlines yang nyaris menimbulkan bencana pada Januari 2024, ketika panel di badan pesawat lepas saat terbang.

FAA memberi waktu tiga bulan kepada Boeing untuk mempresentasikan rencana guna mengatasi masalah pengendalian kualitas sistemik.

Manajemen perusahaan atas Boeing 787 dipertanyakan pada sidang Senat tanggal 17 April.

Seorang pengungkap fakta (whistleblower) Boeing bersaksi bahwa ia mendapat tindakan balasan setelah menanyakan proses manufaktur pada 787 yang ia yakini membahayakan keselamatan pesawat.

Baca juga: Mantan Pegawai Pengungkap Masalah Produksi Boeing Ditemukan Tewas, Penyebabnya Diungkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com