Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

GAZA, KOMPAS.com - Serangan udara Israel yang menargetkan sebuah rumah di Kamp Pengungsi Al-Nuseirat Gaza tengah menewaskan sedikitnya 20 orang.

Hal itu diungkapkan Rumah Sakit Martir Al-Aqsa dalam sebuah pernyataan pada Minggu (19/5/2024). Dikatakan bahwa rumah itu milik keluarga Hassan.

Saksi mata mengatakan, pemogokan terjadi sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Tentara Israel kemudian mengatakan sedang memeriksa laporan tersebut.

Baca juga: Bantuan Terus Mengalir dari Dermaga AS, Sementara Gaza Masih Berperang

Kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan bahwa ada korban luka termasuk beberapa anak-anak. Tim penyelamat juga sedang mencari orang hilang yang terperangkap di bawah reruntuhan.

Dikutip dari AFP, pertempuran sengit dan pemboman besar-besaran Israel dilaporkan terjadi di kamp Nuseirat pusat sejak militer Israel melancarkan operasi yang ditargetkan dan berfokus di kota selatan Rafah pada awal Mei.

Kelompok militan Palestina dan tentara Israel juga telah bentrok di kamp Jabalia di Gaza utara selama berhari-hari.

Para saksi mata mengatakan beberapa rumah lainnya menjadi sasaran serangan udara pada malam hari di seluruh Gaza.

Tak hanya itu saja, pasukan Israel juga melancarkan serangan udara serta tembakan artileri juga menghantam beberapa bagian Rafah pada malam hari.

Militer Israel mengatakan, sebanyak 282 tentara telah tewas sejauh ini dalam kampanye militer di Gaza sejak dimulainya serangan darat pada Oktober 2023 yang lalu.

Baca juga: Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Militer Israel mengatakan dua tentara lagi tewas di Gaza pada hari sebelumnya.