Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Kompas.com - 12/05/2024, 11:44 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

GAZA, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Sabtu (11/5/2024) mengatakan, gencatan senjata di Gaza bisa dilakukan keesokan harinya (Minggu) jika Hamas membebaskan orang-orang Israel yang disandera.

“Akan ada gencatan senjata besok jika Hamas membebaskan para sandera,” kata Biden dalam acara penggalangan dana di luar Seattle, di rumah mantan eksekutif Microsoft.

Sebelumnya, Biden menghindari pertanyaan tentang gencatan senjata Israel-Hamas dalam tiga acara serupa pada Jumat (10/5/2024).

Baca juga: Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

“Israel bilang tergantung Hamas, jika mereka ingin melakukannya, kita bisa mengakhirinya besok. Dan gencatan senjata akan dimulai besok,” ujar Biden di hadapan sekitar 100 orang, dikutip dari kantor berita AFP.

Biden mengemukakan komentarnya usai memperingatkan Israel, AS akan berhenti memasok peluru artileri dan senjata lainnya jika serangan ke Rafah di selatan Gaza dilanjutkan.

Ia juga mengaku menyesal senjata yang dipasok AS menewaskan warga sipil Palestina.

"Kalau mereka masuk Rafah, saya tidak akan memasok senjata yang telah digunakan... untuk menyerang kota-kota tersebut," kata Biden dalam wawancara televisi dengan CNN.

“Kami tidak akan memasok senjata dan peluru artileri yang telah digunakan.”

Baca juga:

Hamas dan Israel sejauh ini gagal mencapai kesepakatan gencatan senjata meskipun berulang kali melakukan perundingan tidak langsung.

Sekitar 250 orang diculik ke Gaza pada 7 Oktober 2023 ketika Hamas menyerang Israel selatan.

Menurut Israel, 128 tahanan masih ditawan di Palestina, termasuk sedikitnya 36 sandera yang tewas.

Adapun serangan Hamas mengakibatkan kematian lebih dari 1.170 orang di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.

Kemudian, serangan balasan Israel di Gaza menewaskan setidaknya 34.971 orang yang mayoritas adalah wanita dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas itu.

Baca juga: Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com