HEBRON, KOMPAS.com - Sejumlah pedemo Israel pada Senin (13/5/2024) mencegat truk bantuan yang menuju Gaza, membanting paket makanan ke jalan sampai berserakan.
Ini adalah insiden terbaru ketika Israel berjanji mengizinkan pasokan kemanusiaan tanpa gangguan masuk ke wilayah kantong Palestina yang terkepung itu.
Akibatnya, empat pengunjuk rasa termasuk seorang anak di bawah umur ditangkap di pos pemeriksaan Tarqumiya, sebelah barat Hebron, di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Baca juga: Menlu Inggris Punya Pandangan Lain Terkait Embargo Senjata ke Israel
Video yang beredar di media sosial menunjukkan para pedemo melemparkan perbekalan dari truk ke jalan. Isi karton pun terbuka dan berserakan.
View this post on Instagram
“Bantuan yang dikirim oleh Negara Israel langsung jatuh ke tangan Hamas,” demikian pernyataan kelompok Orde 9 yang mengoordinasi protes tersebut, dikutip dari Reuters.
Kelompok itu mengeklaim, selama Israel memberikan hadiah kepada Hamas dan kemungkinan kendali total atas Jalur Gaza melalui distribusi bantuan, Hamas tidak akan tertarik pada kesepakatan memulangkan lebih dari 100 sandera itu.
Pekan lalu, empat orang ditangkap di Israel selatan setelah demo serupa dilakukan warga Israel yang menolak pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Baca juga:
Israel menghadapi tekanan internasional yang besar untuk meningkatkan aliran bantuan ke Gaza.
Organisasi-organisasi internasional memperingatkan, akan ada krisis kemanusiaan yang parah mengancam populasi lebih dari 2 juta orang di sana jika bantuan tak masuk.
Pada Minggu (12/5/2024), Pemerintah Israel mengumumkan pembukaan penyeberangan baru ke Gaza utara. Pelabuhan sementara yang dibangun Amerika Serikat juga segera dibuka.
Baca juga: Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.