Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Salah "Copy Paste", Wanita Ini Tak Sengaja Beli 84 Rumah

Kompas.com - 14/08/2022, 19:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

SPARKS, KOMPAS.com - Wanita di Kota Sparks, Negara Bagian Nevada, Amerika Serikat (AS), tak sengaja membeli 84 rumah karena kesalahan copy-paste di dokumen.

Akibat petugas salah menekan tombol, perempuan yang niatnya hanya membeli satu rumah ini jadi memborong semua hunian di kompleks tersebut ditambah dua ruang bersama, sehingga totalnya 86 properti.

Menurut media Reno Gazette Journal, kesalahan administratif ini membuat perempuan tersebut hanya perlu membayar 594.481 dollar AS (Rp 8,7 miliar) sesuai harga satu rumah yang dia beli.

Baca juga: Ingin Balas Dendam Bakar Rumah Mantan Pacar, Malah Salah Bakar Rumah Orang Lain

“Tampaknya Westminster Title (sejenis notaris/PPAT) dari Las Vegas mungkin meng-copy dan paste deskripsi hukum dari transfer (pengembang) Toll Brothers lainnya saat menyiapkan akta (pembeli rumah) untuk dicatat,” kata wakil kepala asesor permukiman Washoe County, Cori Burke, dikutip dari New York Post pada Jumat (12/8/2022).

Kesalahannya langsung disadari petugas karena bernilai sangat besar, tetapi dampaknya sudah telanjur terjadi.

“Karena sangat jelas kesalahan telah dibuat, divisi layanan asesor kami langsung menghubungi Westminster Title sehingga mereka dapat memperbaiki rantai kepemilikan 86 properti yang ditransfer karena kesalahan,” lanjut Burke.

Baca juga:

Kesalahan copy-paste seperti itu, ternyata, dilaporkan cukup sering terjadi tetapi jarang melibatkan begitu banyak properti.

"Khusus kasus ini yang sedikit lebih menarik karena banyaknya jumlah yang terlibat," lanjut Burke.

Memperbaiki kesalahan penjualan tanah akan cukup memusingkan, dan mengharuskan pembeli rumah mengembalikan hak milik kepada Toll Brothers sebagai pengembang, yang kemudian akan mentransfernya ke pemilik properti baru melalui cara biasa.

Baca juga: Tabrakan Hebat, Lamborghini di AS sampai Terbang ke Atap Rumah

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com