Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Kompas.com - 17/05/2024, 15:55 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

JOHOR BARU, KOMPAS.com - Dua polisi Malaysia tewas ditembak dan diserang saat berjaga di Kantor Polisi Ulu Tiram, Johor Baru, Johor, Malaysia, pada Jumat (17/5/2024) dini hari waktu setempat.

Inspektur Jenderal Polisi Malaysia, Tan Sri Razarudin Husain, menyebut tersangka pria yang ditembak mati dalam serangan di Kantor Polisi Ulu Tiram diyakini sebagai anggota Jemaah Islamiah (JI).

Sebagai informasi, Ji telah sejak lama dituduh berada di balik serangkaian serangan bom di Indonesia. Serangan paling mematikan adalah ledakan bom yang hampir bersamaan di dua klub malam di Bali tanggal 12 Oktober 2002. Ada 202 orang yang tewas dan 88 diantaranya adalah warga Australia.

Baca juga: Polisi Malaysia Tembak Mati WNI di Selangor, Berikut Kronologinya

Husain menyebut, polisi Malaysia telah menggerebek rumah tersangka yang berusia 30-an tahun di Ulu Tiram dan menahan lima anggota keluarganya, yang berusia antara 19 dan 62 tahun.

"Saya juga telah menginstruksikan divisi Cabang Khusus untuk melacak dan mengidentifikasi anggota Jemaah Islamiah di negara bagian ini, yang diperkirakan berjumlah lebih dari 20 orang," katanya dalam sebuah konferensi pers di tempat kejadian, sebagaimana dikutip dari The Star.

Dalam insiden yang tepatnya terjadi pada pukul 02.45 tersebut, seorang polisi juga dilaporkan terluka. Untungnya, Husain mengabarkan, petugas polisi yang terluka itu sudah dalam kondisi stabil.

Kepala Polisi Johor, Komandan M. Kumar, mengatakan bahwa tersangka juga ditembak mati di tempat kejadian.

Dia mengatakan, jenazah korban tewas telah dikirim ke departemen forensik Rumah Sakit Sultan Ismail Malaysia, sementara polisi yang terluka menerima perawatan di rumah sakit yang sama.

Baca juga: Polisi Malaysia Tangkap 52 WNI dalam Penggrebekan di Pasar Harian Selayang

Dia menyatakan penyesalannya atas insiden tersebut dan mengatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.

"Para petugas diserang dan ditembak. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan," katanya saat ditemui di lokasi kejadian, sebagaimana dikutip dari Bernama.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Arab Saudi Tetapkan Idul Adha 2024 Jatuh pada Minggu 16 Juni

Arab Saudi Tetapkan Idul Adha 2024 Jatuh pada Minggu 16 Juni

Global
Ada Senjata AS di Balik Serangan Israel ke Sekolah di Gaza yang Tewaskan 14 Anak

Ada Senjata AS di Balik Serangan Israel ke Sekolah di Gaza yang Tewaskan 14 Anak

Global
Sejarah Ketegangan Lebanon dengan Israel

Sejarah Ketegangan Lebanon dengan Israel

Internasional
AS Desak Israel Transparan atas Serangan Sekolah di Gaza

AS Desak Israel Transparan atas Serangan Sekolah di Gaza

Global
Hilal Terlihat, Arab Saudi Tetapkan Wukuf di Arafah pada Sabtu 15 Juni 2024

Hilal Terlihat, Arab Saudi Tetapkan Wukuf di Arafah pada Sabtu 15 Juni 2024

Global
Ikuti Langkah Afrika Selatan, Spanyol Tuduh Israel Lakukan Genosida di Gaza

Ikuti Langkah Afrika Selatan, Spanyol Tuduh Israel Lakukan Genosida di Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-834 Serangan Rusia ke Ukraina: Evakuasi dari Donetsk | Kapal Rusia Hancur

Rangkuman Hari Ke-834 Serangan Rusia ke Ukraina: Evakuasi dari Donetsk | Kapal Rusia Hancur

Global
Rusia-China Berselisih dengan AS Terkait Resolusi PBB

Rusia-China Berselisih dengan AS Terkait Resolusi PBB

Global
Pengaruh Pembatasan Terbaru Biden terhadap Para Pencari Suaka

Pengaruh Pembatasan Terbaru Biden terhadap Para Pencari Suaka

Internasional
Tembaki Lamborghini dengan Kembang Api dari Helikopter, Youtuber Ini Didakwa

Tembaki Lamborghini dengan Kembang Api dari Helikopter, Youtuber Ini Didakwa

Global
Hamas: Rencana Gencatan Senjata di Gaza oleh Biden Hanya Kata-kata, Ini Alasannya

Hamas: Rencana Gencatan Senjata di Gaza oleh Biden Hanya Kata-kata, Ini Alasannya

Global
AS Peringatkan Israel agar Pendapatan Palestina Mengalir Lagi

AS Peringatkan Israel agar Pendapatan Palestina Mengalir Lagi

Global
Hamas Belum Beri Tanggapan mengenai Rencana Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Belum Beri Tanggapan mengenai Rencana Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Tingkat Kelahiran di Jepang Merosot | Putin Tolak Ungkap Tentara yang Tewas

[POPULER GLOBAL] Tingkat Kelahiran di Jepang Merosot | Putin Tolak Ungkap Tentara yang Tewas

Global
Mesir Terima Tanda Positif dari Hamas Terkait Gencatan Senjata di Gaza

Mesir Terima Tanda Positif dari Hamas Terkait Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com