Buru Imigran Gelap, Polisi Malaysia Tangkap 60 WNI Bersembunyi di Perkebunan Sawit

PERAK, KOMPAS.com - Polisi Malaysia menangkap sebanyak 60 imigran gelap asal Indonesia saat bersembunyi di perkebunan kelapa sawit di Bagan Sungai Tiang Darat, Selekoh, Perak, pada Kamis (28/12/2023). 

Kepala Kepolisian Perak Datuk Seri Mohd Yusri Hassan Basri mengatakan, pergerakan kelompok tersebut terdeteksi berdasarkan informasi dari masyarakat.

Disebutkan, bahwa warga mulanya melihat kapal dalam kondisi mencurigakan terdampar di pantai di lokasi yang sama pada pukul 03.45 waktu setempat.

Baca juga: Polisi Malaysia Tahan 53 WNI dalam Kasus Perdagangan Manusia

“Pemeriksaan menemukan bahwa tidak ada orang asing di dalam kapal tersebut, namun pemeriksaan lebih lanjut di perkebunan kelapa sawit terdekat menemukan 40 pria dan 20 perempuan yang diyakini warga negara Indonesia berusia antara 20 hingga 64 tahun," kata dia, dikutip dari Berita Harian.

Yusri menyampaikan, kapal yang terlibat diyakini sedang dalam perjalanan menuju Tanjung Balai, Indonesia, namun kandas karena kerusakan mesin.

Dari hasil pemeriksaan terhadap seluruh WNI yang bersangkutan, dia berucap, mereka diketahui tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah.

“Kasus ini diselidiki sesuai dengan Pasal 55E Undang-Undang Imigrasi Malaysia 1959/63 serta Pasal 6(1)(c) undang-undang yang sama,” kata Yusri.

Dia pun meminta masyarakat "Negeri Jiran" yang memiliki informasi terkait kejahatan atau kedatangan imigran gelap untuk menyampaikannya kepada pihak kepolisian agar ditindaklanjuti.

Baca juga: Cerita WNI di AS, Manfaatkan Libur Akhir Tahun untuk Kerja Jadi Penjaga Rumah