Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ini Sudah Masak Banyak dan Pasang Tenda untuk Halal Bihalal Lebaran, Ternyata Teman-temannya Ingkar Datang

Kompas.com - 20/04/2024, 15:57 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Baru-baru ini sebuah video yang memperlihatkan warga "Negeri Jiran" sudah menyiapkan banyak makanan dan sampai memasang tenda untuk acara halal bihalal atau open house Lebaran tetapi teman-temannya batal hadir viral di Malaysia.

Video itu diunggah oleh pengguna akun TikTok @muaandgroomingmelaka pada Sabtu (13/4/2024).

Ia memperlihatkan situasi rumahnya di Melaka, Malaysia, ketika tengah menjadi tuan rumah untuk acara open house Idul Fitri 2024.

Baca juga: Saat Warga Rela Bayar Sewa Rp 16,8 Juta Per Hari demi Bisa Mudik Lebaran Pakai Mobil Mewah...

Hanya sedikit yang datang

Warga Malaysia itu memberi judul videonya "Open House Tema 'Orang Tak Datang'".

"Mumpung ada waktu luang selama liburan, saya memutuskan untuk melakukannya (mengadakan open house). Tapi banyak yang tidak datang. Yang datang, ada 2 atau 3 orang. Terima kasih kepada yang hadir walaupun tidak banyak," tuturnya dalam posting itu.

@muaandgroomingmelaka

sementara ada masa terluang cuti kite buat . tp ramai xdtg . tpi ade lah 2 3 kerat . terima kasih pada yg hadir walaupun x ramai . lauk banyak lagi ni ????

? Instrumen Sedih - Yuda pratama

Saat diwawancarai World of Buzz, pengguna akun TikTok @muaandgroomingmelaka menceritakan awal mula dirinya bisa menyelenggarakan open house.

Jadi, saat masih di bulan puasa Ramadhan, dirinya pergi berbuka puasa bersama dengan beberapa temannya.

Nah, salah satu dari mereka bertanya apakah dia berencana untuk mengadakan open house Lebaran.

Dia menjelaskan, bahwa dirinya kala itu makan malam dengan sekitar 45 orang teman.

Ia pun menyadari bahwa jika mengundang mereka semua, mungkin perlu memasang tenda untuk mengakomodasi semua orang di acara open house-nya.

Saat berdiskusi, ia dan teman-temannya bersepakat akan bertemu dalam acara open house di rumahnya pada hari ke-3 Lebaran.

Baca juga: Ambil Ponsel yang Jatuh, Pria Ini Malah Terjebak 36 Jam di Saluran Drainase

"Saya sangat memperhatikan makanan, jadi saya merencanakan semuanya sebelumnya untuk memastikan teman-teman dan tamu saya merasa nyaman, cukup makan, dan bersenang-senang," ucap dia.

Dia melanjutkan dengan bercerita bahwa dirinya sudah menghabiskan waktu seharian untuk memasak.

Ketika semakin sibuk, ia mulai menerima pesan dari 5 hingga 6 teman yang mengatakan bahwa mereka tidak dapat hadir.

"Ketika saya menerima pesan-pesan tersebut, saya mencoba untuk tetap positif dan berpikir mungkin mereka sedang sibuk merayakan Hari Raya bersama keluarga mereka. Tapi dari 45 orang, hanya 5 atau 6 orang yang mengatakan kepada saya secara langsung bahwa mereka tidak bisa datang, sementara sisanya tidak mengatakan apa-apa," jelas dia, sebagaimana dilansir World of Buzz.

Untung ada tetangga

Warga itu bercerita,  meskipun beberapa teman tidak datang, beberapa tetangganya menghadiri acara open house tersebut.

Ia pun merasa beruntung karena ia khawatir makanannya akan terbuang percuma.

Warga tersebut merasa kecewa setelah menyiapkan semuanya sendiri dan menunggu hingga jam 21.00 untuk teman-temannya yang lain, yang tidak pernah mengonfirmasi apakah mereka akan datang.

Baca juga: Ngamuk di Kuil, Pria Ini Tewas Usai Dadanya Tertusuk Kepala Patung

"Saya mendorong para tamu yang datang untuk membawa pulang makanan karena ada begitu banyak makanan yang tidak ingin saya buang. Saran saya untuk semua orang adalah jika Anda diundang ke sebuah acara, selalu beri tahu tuan rumah apakah Anda akan hadir," jelas dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com