MEXICO CITY, KOMPAS.com - Dua calon wali kota di Meksiko dilaporkan tewas hanya dalam hitungan sehari pada Jumat (19/4/2/2024).
Gelombang kekerasan politik bagaimanapun telah meningkat di negara tersebut menjelang Pemilu pada Juni mendatang.
Di Negara Bagian Tamaulipas, sebuah perburuan telah diluncurkan untuk mencari orang yang menikam calon wali kota bernama Noe Ramos.
Baca juga: Meksiko Beri Peringatan Pascatemuan Obat Zombie di Kota Perbatasan
Tamaulipas adalah negara bagian di Meksiko yang sudah lama dilanda kejahatan terorganisir, yang terletak di perbatasan Amerika Serikat.
Noe Ramos sendiri merupakan kandidat yang sedang berusaha untuk terpilih kembali sebagai kepala kotamadya Mante.
Ia dilaporkan sedang berjalan di jalanan untuk bertemu dengan warga ketika diserang oleh seorang pria dengan pisau pada Jumat.
"Ramos kemudian meninggal karena luka-lukanya," kata Juru Bicara Keamanan Negara Bagian Tamaulipas, Jorge Cuellar kepada televisi Milenio.
Sementara itu, di negara bagian selatan Oaxaca, seorang kandidat wali kota lainnya, Alberto Antonio Garcia, ditemukan tewas pada Jumat setelah menghilang minggu ini.
Pihak berwenang telah mencari Garcia, seorang kandidat dari partai Morena yang berkuasa, dan istrinya, Agar Cancino, wali kota San Jose Independencia saat ini, setelah mereka dilaporkan hilang pada Rabu (17/4/2024).
Baca juga: 7 Mayat Ditemukan di Meksiko, Ada Kertas Merinci Alasan Mereka Dibunuh
Sebagaimana dilansir AFP, Cancino ditemukan dalam keadaan hidup pada Jumat, namun tidak dengan Garcia.
Selama bertahun-tahun, spiral kekerasan yang terkait dengan kejahatan terorganisir telah merenggut nyawa para politisi Meksiko dari berbagai partai, terutama mereka yang memegang atau sedang mengincar jabatan di tingkat regional.
Sejak 23 September, ketika proses pemilihan umum bulan Juni dimulai, 15 kandidat untuk posisi regional telah dibunuh, perusahaan konsultan Integralia telah melaporkan sebelum kematian Ramos dan Garcia.
Awal bulan ini, seorang calon wali kota di salah satu kota paling berbahaya di Meksiko, Celaya, ditembak mati di jalan saat berkunjung untuk menemui para pendukungnya.
Baca juga: Meksiko Tiba-tiba Putus Hubungan Diplomatik dengan Ekuador, Apa Penyebabnya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.