Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Terbalik di India, 7 Orang Tewas

Kompas.com - 20/04/2024, 19:09 WIB
Albertus Adit

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Sedikitnya tujuh orang tewas setelah kapal terbalik di negara bagian Odisha, India timur. Insiden yang membawa 50 penumpang tersebut terjadi pada Jumat (19/4/2024) malam.

Dikutip dari Independent pada Sabtu (20/4/2024), perahu tersebut sedang kembali dari kunjungan kuil di distrik Jharsuguda di negara bagian tersebut.

Mendapat laporan tersebut, Pasukan Aksi Cepat Bencana Odisha dan dinas pemadam kebakaran meluncurkan operasi pencarian dan penyelamatan karena semakin banyak orang yang dilaporkan hilang.

Baca juga: Pria India Ini Jadi Dokter Terpendek di Dunia

Setelah penemuan awal dua jenazah, lima jenazah lainnya ditemukan pada Sabtu pagi dari sungai Mahanadi di distrik Jharsuguda di Odisha.

Semua korban tewas telah diidentifikasi, kata para pejabat.

Berdasarkan informasi awal, kapal tersebut kelebihan muatan dan sejauh ini polisi setempat telah menahan dua tukang perahu.

"Upaya untuk menyelamatkan satu jenazah lagi sedang dilakukan. Dua tukang perahu telah ditahan dan tindakan akan diambil sesuai hukum," kata Smit Parmar, perwira senior polisi.

Presiden India, Droupadi Murmu turut berduka cita atas kematian tersebut.

"Sedih mengetahui bahwa terbaliknya sebuah perahu di Sungai Mahanadi dekat Jharsuguda, Orissa menyebabkan banyak korban jiwa," tuturnya.

"Saya turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Saya berdoa agar semua orang yang terkena dampak tragedi ini segera pulih," imbuh dia.

Ketua Menteri Odisha, Naveen Patnaik, telah mengumumkan kompensasi sebesar Rs 400.000 (Rp 77,8 juta) kepada keluarga terdekat dan mendesak pemerintah distrik untuk memastikan fasilitas yang diperlukan bagi orang-orang yang terluka.

Peristiwa ini menandai kejadian korban jiwa kedua akibat tenggelamnya kapal di India pada pekan ini.

Baca juga: India Sukses Uji Rudal Balistik Jarak Jauh Buatan dalam Negeri

Sebelumnya pada hari Selasa, enam orang, termasuk banyak anak di bawah umur, tewas karena tenggelam setelah sebuah perahu terbalik di sungai Jhelum di wilayah Kashmir.

Sebagian besar penumpang kapal tersebut adalah anak-anak yang sedang dalam perjalanan menuju sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com