Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Sebenarnya Penyebab Ledakan Pangkalan Militer di Irak?

Kompas.com - 20/04/2024, 17:11 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BAGHDAD, KOMPAS.com - Sebuah ledakan besar mengguncang pangkalan militer yang dipakai oleh milisi Pasukan Mobilisasi Rakyat (PMF) Irak atau Hashed al-Shaabi di selatan Baghdad, Irak, pada Jumat (19/4/2024) malam.

Pada awal berdirinya, milisi tersebut merupakan kelompok pro-Iran.

Ledakan itu nyatanya terjadi cuma berselang kurang dari 24 jam selepas ledakan di kota Isfahan, Iran.

Baca juga: Ledakan Terjadi di Penampungan Pasukan Pro-Iran di Baghdad Irak

Lantas, apa penyebab ledakan?

Belum secara jelas apa yang menjadi penyebab ledakan pangkalan militer di Irak yang menewaskan sedikitnya 1 orang dan melukai delapan orang lainnya kali ini.

Terakhir, Dinas Keamanan Irak pada Sabtu (20/4/2024) ini mengatakan, tidak ada pesawat tanpa awak (drone) atau pesawat tempur yang mengudara saat terjadi ledakan.

Dalam sebuah pernyataan, sebuah unit media pasukan keamanan Irak mengatakan, komando pertahanan udara melaporkan tidak ada drone atau pesawat tempur di wilayah udara provinsi Babilonia sebelum atau selama ledakan.

Begitu juga, tidak ada klaim segera dari pihak mana pun yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

Menanggapi pertanyaan dari Kantor berita AFP, sumber-sumber keamanan di Irak tidak mengatakan siapa yang mungkin berada di balik serangan tersebut.

"Ledakan itu mengenai peralatan, senjata, dan kendaraan," kata sumber Kementerian Dalam Negeri Irak.

Tak lama setelah ledakan, Militer AS juga mengatakan pasukannya tidak berada di balik serangan yang dilaporkan terjadi di Irak.

"Amerika Serikat tidak melakukan serangan udara di Irak hari ini," ungkap Komando Pusat AS (CENTCOM) di media sosial X.

Baca juga: Pasukan AS dan Inggris Bantu Tembaki Drone Iran di Yordania, Suriah, dan Irak

Disebutkan, bahwa laporan-laporan yang mengatakan bahwa pasukan Amerika telah melakukan serangan ke Irak tidaklah benar. 

Pejabat militer Irak, yang berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas subyek, mengatakan bahwa ledakan semalam terjadi di gudang penyimpanan peralatan.

Ketika dihubungi oleh AFP, Militer Israel mengatakan bahwa mereka tidak akan mengomentari informasi yang dipublikasikan di media asing.

Hashed al-Shaabi adalah bagian integral dari aparat keamanan resmi Irak di bawah otoritas perdana menteri.

Halaman:

Terkini Lainnya

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Global
Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com