BAGHDAD, KOMPAS.com - Ledakan terjadi selatan Baghdad, Irak, pada Jumat (19/4/2024) di lokasi penampungan pasukan militer dan paramiliter pro-Iran (PMF).
Dua sumber keamanan mengatakan ledakan itu menghantam pangkalan militer Kalso, yang merupakan tempat kelompok paramiliter pro-Iran Hashed al-Shaabi bermarkas.
Pihak pasukan mengatakan pos komandonya di pangkalan militer Kalso sekitar 50 km (30 mil) selatan Bagdad terkena ledakan besar.
Baca juga: Iran Disebut Remehkan Serangan Israel, Tak Ada Rencana Membalas
Dua sumber keamanan mengatakan ledakan terjadi akibat serangan udara.
Dilansir dari Reuters, seorang anggota tewas dan enam lainnya luka-luka, kata dua sumber di sebuah rumah sakit di kota terdekat Hilla.
“Ledakan itu menyebabkan kerusakan material dan korban luka,” kata PMF.
Kedua sumber keamanan tersebut mengatakan tidak diketahui siapa yang bertanggung jawab atas serangan udara tersebut.
Seorang pejabat AS mengatakan tidak ada aktivitas militer AS di Irak.
Israel melancarkan serangan ke wilayah Iran pada Jumat, beberapa hari setelah Iran menyerang Israel dengan rentetan drone dan rudal.
PMF dimulai sebagai sebuah kelompok faksi bersenjata, sebagian besar dekat dengan Iran, yang kemudian diakui sebagai pasukan keamanan formal oleh pemerintah Irak.
Baca juga: Serangan Israel ke Iran Disebut Sengaja Dibuat Kecil, Kurangi Risiko Perang Besar
Faksi-faksi di PMF mengambil bagian dalam serangan roket dan drone selama berbulan-bulan terhadap pasukan AS di Irak di tengah kampanye Israel di Gaza tetapi menghentikan serangan sejak awal Februari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.