Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Kompas.com - 29/04/2024, 07:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.comKabar Dunia Sepekan kali ini mencakup berita tabrakan dua helikopter di Malaysia dan New York mengembalikan artefak Majapahit yang dicuri.

Sementara itu, banjir besar melanda China dan protes menentang perang di Gaza meluas di kampus-kampus elite Amerika Serikat.

Berikut adalah rangkuman Kabar Dunia Sepekan pada Senin (22/4/2024) hingga Minggu (28/4/2024).

Baca juga: Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

1. Banjir Besar Melanda China, Hampir 60.000 Orang Dievakuasi

Banjir besar melanda Provinsi Guangdong China akibat hujan lebat selama berhari-hari. Pihak berwenang mengevakuasi hampir 60.000 orang dari rumahnya.

Sebagaimana diberitakan BBC pada Senin (22/4/2024), 11 orang hilang, dan sejauh ini tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Rekaman di media pemerintah menunjukkan sebagian besar wilayah terendam banjir dan tim penyelamat mengangkut orang-orang dengan sekoci di air setinggi pinggang.

Baca selengkapnya di sini.

2. Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut di Malaysia, 10 Korban Tewas, Tak Ada yang Selamat

Tabrakan dua helikopter Angkatan Laut Malaysia di Kota Lumut menewaskan sepuluh orang. Tak ada yang selamat dari insiden pada Selasa (23/4/2024) pagi.

Saat ini, petugas pemadam kebakaran sedang mengevakuasi para korban.

“Total awak ada sepuluh orang. Berdasarkan informasi awal, tidak ada yang selamat," kata juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

3. Saat Protes Menentang Perang di Gaza Meluas di Kampus-kampus Elite AS...

Aksi protes menentang perang di Gaza meluas di sejumlah universitas elite Amerika Serikat, seiring pihak berwenang berupaya meredakan demonstrasi.

Kepolisian membubarkan aksi mahasiswa di Universitas New York (NYU) pada Senin (22/4/2024) malam dan melakukan sejumlah penangkapan.

Belasan mahasiswa di Yale ditahan pada hari sebelumnya, sementara Universitas Columbia membatalkan kelas tatap muka imbas dari demonstrasi di kampus tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

Halaman:

Terkini Lainnya

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Global
Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Global
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com