KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Menteri Komoditas Malaysia Johari Abdul Ghani pada Rabu (8/5/2024) mengatakan, "Negeri Jiran" akan menghadiahkan orangutan kepada negara-negara pembeli minyak sawit, serupa diplomasi panda yang dilakukan China.
Johari berujar, Malaysia akan memberikan spesies kera besar yang terancam punah ini kepada negara-negara tujuan perdagangan minyak sawit, terutama pengimpor utamanya seperti Uni Eropa dan India.
Menurut WWF, orangutan sangat terancam punah karena hilangnya habitat akibat penebangan hutan, perluasan lahan pertanian, khususnya untuk perkebunan kelapa sawit dan pembangunan infrastruktur.
Baca juga: 30 Orangutan Kalimantan Dites Covid-19 di Malaysia
“Dengan memperkenalkan ‘diplomasi orangutan’, ini akan menunjukkan kepada dunia bahwa Malaysia selalu berkomitmen terhadap konservasi keanekaragaman hayati,” ujar Johari di platform media sosial X, dikutip dari kantor berita AFP.
Dengan memperkenalkan 'diplomasi orang utan', ia secara langsung membuktikan kepada masyarakat dunia bahawa Malaysia sentiasa komited terhadap pemuliharaan biodiversiti.
— Johari Abdul Ghani (@joharighani) May 7, 2024
Ia pun mendesak perusahaan kelapa sawit berkolaborasi dengan LSM untuk membantu melestarikan dan memberikan keahlian teknis mengenai satwa liar di Malaysia.
Para pemerhati lingkungan menyalahkan minyak kelapa sawit sebagai penyebab kerusakan hutan hujan di Malaysia dan Indonesia.
Kedua negara itu menghasilkan sebagian besar produksi minyak kelapa sawit secara global.
Baca juga:
Minyak tersebut digunakan dalam makanan seperti kue, coklat, dan margarin, serta kosmetik, sabun, juga sampo.
Adapun China sejak lama menggunakan diplomasi panda sebagai bentuk soft power.
Pemerintah China hanya meminjamkan panda ke kebun binatang di luar negeri, yang biasanya harus mengembalikan keturunannya dalam waktu beberapa tahun setelah lahir agar dapat mengikuti program pembiakan di China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.