Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Kompas.com - 29/04/2024, 07:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

4. Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Siapa sangka, Miss Buenos Aires ini bisa lolos ke kontes kecantikan Miss Argentina, tetapi usianya tak lagi muda, melainkan sudah 60 tahun.

Dia adalah Alejandra Marisa Rodríguez, seorang pengacara dan jurnalis dari Buenos Aires. Dia menjadi viral karena jadi Miss Buenos Aires lantaran penampilannya yang sangat muda.

Diketahui, pada akhir tahun lalu, kontes kecantikan Miss Universe menjadi lebih inklusif dengan menghilangkan batasan usia yang diberlakukan sejak tahun 1958.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

5. Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya jika Serang Rusia

Ukraina mendapatkan rudal berpemandu laser jenis baru dari Inggris, Paveway IV.

Meskipun cukup tua, rudal itu dapat menimbulkan kerusakan besar terhadap sasaran-sasaran Rusia yang pertahanannya buruk, kata seorang pakar.

Namun, Ukraina mungkin tidak akan mengambil risiko pesawat pengebomnya menghadapi senjata pertahanan yang lebih berat jika menggunakan rudal itu untuk menyerang Rusia.

Baca selengkapnya di sini.

6. China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Kementerian Perdagangan China pada Jumat (26/4/2024) mengumumkan, warga yang mau menukarkan mobil lama dengan model lebih baru akan berhak mendapatkan subsidi hingga 10.000 yuan (sekitar Rp 22,8 juta).

China adalah pasar terbesar di dunia untuk mobil dan yang paling kompetitif di sektor kendaraan listrik.

Ada lebih dari 100 perusahaan di China yang tengah berlomba-lomba membuat mobil masa depan yang ramah lingkungan.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

7. New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Para jaksa New York pada Jumat (26/4/2024) mengumumkan telah mengembalikan 30 artefak ke Kamboja dan Indonesia.

Artefak tersebut merupakan hasil kegiatan ilegal, termasuk penjarahan, yang dilakukan jaringan pedagang dan penyelundup Amerika Serikat (AS).

Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg mengatakan, barang-barang antik itu bernilai total 3 juta dollar AS atau setara Rp 48,7 miliar dengan kurs saat ini.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com