Penulis: Karlina Amkas/VOA Indonesia
WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Akhir tahun adalah musimnya orang bepergian. Di Amerika Serikat, liburan akhir tahun juga menjadi masa sibuk bagi house-sitter alias penjaga rumah. Banyak orang Indonesia memanfaatkan peluang itu untuk memperoleh tambahan penghasilan.
Pada akhir tahun banyak orang di Amerika Serikat (AS) pergi ke tempat-tempat dengan suhu udara lebih hangat untuk berlibur atau berkumpul dengan keluarga.
Selain merencanakan tempat tujuan, jauh-jauh hari mereka memilih orang yang bisa dipercaya untuk "dititipi" rumah, termasuk hewan peliharaan, misalnya anjing.
Baca juga: Cerita WNI Asal Tegal dan Suami Bisnis Restoran di AS, Buka sejak 1999
Indah Detria sudah bertahun-tahun menjadi house-sitter atau penjaga rumah. Bukan hanya akhir tahun, ia menjaga rumah ketika pemilik rumah pergi untuk musim panas atau libur panjang akhir pekan.
Pokoknya, kata Indah, setiap kali pemilik rumah harus pergi tanpa membawa hewan peliharaan, dia akan diminta menginap untuk menjaga rumah dan hewan peliharaan.
“Biasanya ya, mengajak anjingnya keluar, jalan, kasih makan. Minimal dua kali. Kadang kalau dua kali jalan, yang sekalinya dilepas di backyard (halaman belakang). Sehari tiga kali keluar. Kalau anjing kan perlu pipis dan poop (buang air besar) di luar," kata Indah.
Tugas utamanya sebenarnya hanya itu, tetapi Indah melakukan lebih banyak untuk mereka yang menggunakan jasanya.
“Pas dia (pemilik rumah) pergi vacation (liburan), rumah, dapur misalnya, kotor, ya Indah yang beresin. Tempat tidur berantakan karena dia langsung pergi, ya Indah yang beresin,” tutur Indah.
Sumarti sudah sepuluh tahun bekerja sebagai pengurus rumah. Namun, baru pada akhir tahun ini ia merangkap house-sitter.
“Aku jaga, aku bersihin rumah. Rapi. Nanti kalau dia datang rumahnya bersih. Sudah, oke. Walaupun ada yang enggak disuruh, saya bersihin. Closet-closet (lemari pakaian), lemari-lemari makanan, semua saya bersihin. Jadi, nanti kalau dia pulang, bersih semua," tutur Sumarti.
Untuk jasa mereka, Sumarti dan Indah mengaku menerima bayaran yang lumayan.
Tahun ini, Desiyani Nurbaiti menjadi penjaga rumah untuk kedua kalinya. Bila tahun lalu tugasnya menjaga dua kucing, kali ini ia diminta merawat tanaman.
“Cuma minta tengokin rumah, cek-cek kalau ada air atau listrik yang apa gitu atau lampunya tiba-tiba mati. Spesial sih tanaman karena mereka penyayang tanaman," kata perempuan yang akrab dipanggil Desi.