KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-671 pada Selasa (26/12/2023), ditandai dengan persetujuan komite di parlemen Turkiye untuk masuknya Swedia ke aliansi pertahanan NATO.
Sementara itu, Ukraina akan menurunkan usia minimal untuk mobilisasi dari 27 tahun menjadi 25 tahun.
Berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.
Baca juga: Rusia Klaim Kuasai Kota Maryinka di Ukraina Timur
Ukraina berencana menurukan usia minimal untuk dapat direkrut ke mobilisasi angkatan bersenjata dari 27 menjadi 25 tahun.
Militer Ukraina sebelumnya mengatakan, mereka membutuhkan 500.000 tentara untuk berperang melawan Rusia dalam pertempuran yang sudah berlangsung 22 bulan.
Dikutip dari Al Jazeera pada Selasa (26/12/2023), penurunan batas usia ini tertuang dalam teks rancangan undang-undang dan ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov.
Baca selengkapnya di sini.
Parlemen Turkiye pada Selasa (26/12/2023) akan kembali membahas pengajuan Swedia untuk bergabung ke aliansi pertahanan NATO.
Isu ini semakin pelik setelah Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan meminta Amerika Serikat (AS) menyetujui penjualan jet tempur F-16 ke Ankara sebagai imbalan persetujuan masuknya Swedia.
Finlandia dan Swedia dulunya menganut kebijakan non-blok militer selama puluhan tahun, tetapi berubah haluan setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Alasan Mengapa Turki Tak Setuju Swedia dan Finlandia Gabung NATO
Komite urusan luar negeri di parlemen Turkiye pada Selasa (26/12/2023) mengizinkan Swedia bergabung ke aliansi pertahanan NATO.
“Protokol (tentang aksesi Swedia ke NATO) disahkan oleh komite,” kata anggota parlemen oposisi dari partai CHP Utku Cakirozer yang merupakan anggota komite urusan luar negeri, kepada wartawan AFP setelah pemungutan suara.
Persetujuan ini membuka jalan bagi pemungutan suara di parlemen penuh yang mayoritas kursinya diduduki aliansi berkuasa pimpinan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan. Belum diketahui kapan agenda ini dijadwalkan.
Baca selengkapnya di sini.
Angkatan Udara Ukraina pada Selasa (26/12/2023) menghancurkan kapal armada Rusia di Laut Hitam yang diduga membawa drone Shahed Iran untuk perang.
Dalam pesannya di aplikasi Telegram, AU Ukraina menyebutkan bahwa kapal besar Novocherkassk dihancurkan oleh pilot angkatan udara.
“Orang-orang bilang kapal itu mengangkut Shahed,” tambahnya, mengacu pada drone peledak buatan Iran yang biasa digunakan oleh Rusia untuk melawan Ukraina.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.