Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-665 Serangan Rusia ke Ukraina: 16 Bacapres Penantang Putin | Radar Baru Moldova

Kompas.com - 21/12/2023, 11:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-665 pada Rabu (20/12/2023), ditandai dengan pendaftaran 16 orang untuk maju ke pemilihan presiden atau pilpres Rusia 2024.

Sementara itu, Moldova membeli radar baru karena wilayah udaranya berulang kali diterobos oleh rudal Rusia yang menargetkan Ukraina.

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

Baca juga: Ukraina Rencanakan Mobilisasi 500.000 Warga Lawan Rusia

1. 16 orang daftar jadi capres penantang Putin

Sebanyak 16 orang mengajukan diri sebagai calon presiden untuk menantang Vladimir Putin di pilpres Rusia 2024.

Putin selama bertahun-tahun menyingkirkan tokoh-tokoh oposisi dari pemilu dan kehidupan politik. Tindakan keras ini meningkat setelah invasi ke Ukraina pada Februari 2022.

“Sejauh ini, kami menerima lamaran dari 16 kandidat untuk pemilihan presiden,” kata ketua Komisi Pemilihan Umum Pusat (CEC) Ella Pamfilova yang dikutip kantor berita pemerintah RIA Novosti.

Baca selengkapnya di sini.

2. Moldova beli radar baru

Moldova membeli radar baru untuk memantau wilayah udaranya karena berulang kali diterobos oleh rudal Rusia yang menargetkan Ukraina.

Menteri Pertahanan Moldova Anatolie Nosatii pada Rabu (20/12/2023) mengatakan, radar baru ini penting untuk memperkuat kemampuan pertahanan udara.

Sebelumnya pada September 2023, Moldova mengumumkan rencana pembelian radar Ground Master 200 (GM 200) yang diproduksi perusahaan pertahanan Perancis, Thales.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Alat Penyadap Ditemukan di Kantor Panglima Militer Ukraina

3. Putin akan tindak keras agen asing pengganggu Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (20/12/2023) meminta agen asing yang bertujuan mengganggu stabilitas Rusia dengan membantu Ukraina ditindak keras.

“Rezim Kyiv dengan dukungan langsung dari badan khusus asing mengambil jalur metode teroris, yang bisa dibilang terorisme negara,” kata Putin dalam video.

“Ini adalah tindakan sabotase terhadap lokasi sipil, infrastruktur transportasi dan energi, serangan terhadap warga sipil dan perwakilan pihak berwenang,” lanjutnya.

Baca selengkapnya di sini.

4. Rusia tingkatkan serangan malam hari

Serangan Rusia di Kota Kherson, Ukraina selatan, melukai sembilan orang termasuk empat anak-anak.

“Selama penembakan malam hari di Kherson oleh penjajah Rusia, sembilan orang terluka, empat di antaranya anak-anak,” kata Wali Kota Kherson yaitu Roman Mrochko.

Ia menambahkan bahwa anak-anak tersebut berusia 2-13 tahun.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com