ODESSA, KOMPAS.com - Serangan udara Rusia terhadap Kota Odessa di Ukraina selatan melukai sembilan orang, termasuk empat anak-anak, pada Selasa (23/4/2024).
Kota pelabuhan di Laut Hitam ini berulang kali diserang rudal dan drone pasukan Moskwa sejak perang Rusia-Ukraina pecah lebih dari dua tahun lalu.
“Akibat teror Rusia, bangunan tempat tinggal rusak dan terjadi kebakaran,” kata layanan darurat Ukraina di aplikasi perpesanan Telegram, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga: Rishi Sunak Janjikan Paket Militer untuk Ukraina hingga Rp 10 Triliun
Penyebab kerusakan tersebut adalah drone Rusia yang ditembak jatuh oleh pertahanan udara Ukraina, kata komando militer di selatan negara itu.
Layanan darurat kemudian mengunggah foto dan video sebuah bangunan terbakar, tim penyelamat menyingkirkan puing-puing dan menenangkan warga.
Dari empat anak-anak yang luka-luka, dua di antaranya berusia di bawah satu tahun.
Sebanyak satu orang lain terluka akibat jatuhnya puing-puing di wilayah Mykolaiv, kata gubernur setempat.
Baca juga:
Angkatan udara mengatakan, pihaknya menjatuhkan 15 dari 16 drone Rusia yang ditembakkan ke wilayah Ukraina semalam.
Rusia juga menembakkan dua rudal balistik, tetapi Ukraina tidak menyebutkan apakah rudal-rudal tersebut mencapai sasarannya.
Sementara itu, beberapa drone ditembakkan ke Ibu Kota Kyiv, kata pemerintah kota.
Baca juga: Strategi Penggiling Daging Tewaskan 27.300 Tentara Rusia di Ukraina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.