Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-664 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Bicarakan Trump | "Dunia Lelah dengan Konflik di Ukraina"

Kompas.com - 20/12/2023, 13:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-664 pada Selasa (19/12/2023).

Ini termasuk, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, jika Donald Trump terpilih sebagai presiden AS pada 2024, hal itu dapat mengubah secara signifikan bagaimana perang di Ukraina terjadi.

Sementara itu, Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia, Volker Turk, menyebut dunia telah lelah dengan konflik di Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-663 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan AS Tersisa 1 Paket | Rusia Tetapkan Boris Akunin sebagai Teroris

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-664 yang dapat Anda simak:

Ukraina: pertempuran di Kharkiv berlangsung rumit

Ukraina pada Selasa mengatakan militernya kalah dari segi senjata maupun personel di wilayah Kharkiv, tempat pasukan Rusia telah berusaha selama berbulan-bulan untuk merebut pusat regional Kupiansk.

Pasukan Rusia awalnya menguasai sebagian besar wilayah Kharkiv di Ukraina timur pada awal invasi, namun pasukan Kyiv berhasil memukul mundur mereka dalam serangan kilat sekitar satu tahun lalu.

"Situasinya rumit. Kita harus berperang dalam kondisi musuh unggul baik dalam persenjataan maupun jumlah personel," kata Oleksandr Syrsky, panglima Angkatan Darat Ukraina, dikutip dari AFP.

Perancis dan Inggris akan dukung Ukraina selama diperlukan

Perancis dan Inggris akan mendukung Ukraina dalam perjuangannya melawan invasi Rusia selama diperlukan.

Hal tersebut ditegaskan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron pada Selasa.

Dia seraya menambahkan bahwa kekalahan Presiden Rusia Vladimir Putin adalah hal yang penting untuk bisa dicapai.

Komentarnya muncul ketika kekhawatiran tumbuh di Kyiv bahwa kesabaran dan persatuan Barat bisa retak dalam perang melawan Rusia, hampir dua tahun setelah invasi dimulai pada Februari 2022.

“Inggris dan Perancis telah menjadi pendukung setia Ukraina dan kami akan terus mendukungnya selama diperlukan,” kata Cameron setelah pembicaraan di Paris dengan Menlu Perancis Catherine Colonna.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-662 Serangan Rusia ke Ukraina: Janji Putin Saat Kampanye Pilpres | Ukraina Halau 20 Drone

"Dunia lelah dengan konflik di Ukraina"

Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia, Volker Turk, pada Selasa mengatakan, dunia telah lelah dengan konflik di Ukraina.

Ia menyebut, kejahatan perang terus dilakukan di negara itu, terutama oleh pasukan Federasi Rusia.

Volker Turk mengatakan kepada Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, bahwa kantornya telah mengumpulkan bukti pelanggaran berat terhadap hukum HAM internasional, pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan internasional, dan kejahatan perang yang dilakukan pasukan Rusia.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com