Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkuman Hari Ke-664 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Bicarakan Trump | "Dunia Lelah dengan Konflik di Ukraina"

KYIV, KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-664 pada Selasa (19/12/2023).

Ini termasuk, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, jika Donald Trump terpilih sebagai presiden AS pada 2024, hal itu dapat mengubah secara signifikan bagaimana perang di Ukraina terjadi.

Sementara itu, Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia, Volker Turk, menyebut dunia telah lelah dengan konflik di Ukraina.

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-664 yang dapat Anda simak:

Ukraina: pertempuran di Kharkiv berlangsung rumit

Ukraina pada Selasa mengatakan militernya kalah dari segi senjata maupun personel di wilayah Kharkiv, tempat pasukan Rusia telah berusaha selama berbulan-bulan untuk merebut pusat regional Kupiansk.

Pasukan Rusia awalnya menguasai sebagian besar wilayah Kharkiv di Ukraina timur pada awal invasi, namun pasukan Kyiv berhasil memukul mundur mereka dalam serangan kilat sekitar satu tahun lalu.

"Situasinya rumit. Kita harus berperang dalam kondisi musuh unggul baik dalam persenjataan maupun jumlah personel," kata Oleksandr Syrsky, panglima Angkatan Darat Ukraina, dikutip dari AFP.

Perancis dan Inggris akan dukung Ukraina selama diperlukan

Perancis dan Inggris akan mendukung Ukraina dalam perjuangannya melawan invasi Rusia selama diperlukan.

Hal tersebut ditegaskan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron pada Selasa.

Dia seraya menambahkan bahwa kekalahan Presiden Rusia Vladimir Putin adalah hal yang penting untuk bisa dicapai.

Komentarnya muncul ketika kekhawatiran tumbuh di Kyiv bahwa kesabaran dan persatuan Barat bisa retak dalam perang melawan Rusia, hampir dua tahun setelah invasi dimulai pada Februari 2022.

“Inggris dan Perancis telah menjadi pendukung setia Ukraina dan kami akan terus mendukungnya selama diperlukan,” kata Cameron setelah pembicaraan di Paris dengan Menlu Perancis Catherine Colonna.

"Dunia lelah dengan konflik di Ukraina"

Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia, Volker Turk, pada Selasa mengatakan, dunia telah lelah dengan konflik di Ukraina.

Ia menyebut, kejahatan perang terus dilakukan di negara itu, terutama oleh pasukan Federasi Rusia.

Volker Turk mengatakan kepada Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, bahwa kantornya telah mengumpulkan bukti pelanggaran berat terhadap hukum HAM internasional, pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan internasional, dan kejahatan perang yang dilakukan pasukan Rusia.

“Situasi di Ukraina tampaknya semakin menambah penderitaan yang terus-menerus, dan perhatian dunia tampaknya lesu oleh berbagai krisis yang kita hadapi,” katanya.

Rusia jatuhkan drone Ukraina di Moskwa

Rusia pada Selasa mengatakan pasukan Ukraina telah berusaha menyerang Mokswa dengan pesawat tanpa awak.

Namun, mereka mengatakan bahwa pertahanannya berhasil menghancurkan kendaraan udara tak berawak tersebut dengan puing-puing yang berjatuhan di luar pusat ibu kota.

Konflik yang berlangsung hampir dua tahun antara Mokswa dan Kyiv telah menyebabkan kedua belah pihak saling meluncurkan drone ke kota-kota masing-masing, dan Ukraina setiap hari mengumumkan bahwa mereka menghancurkan drone rancangan Iran dalam serangan semalam.

Wali kota Mokswa Sergei Sobyanin awalnya mengumumkan serangan drone di ibu kota Rusia tanpa menyatakan apakah Kyiv bertanggung jawab atau mengatakan dari mana pesawat tak berawak itu diluncurkan.

PM Rusia puji hubungan dengan China

Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin memuji hubungan negaranya dengan China pada Selasa.

Ia menyatakan hubungan bilateral antara Rusia dan China telah mencapai tingkat “tertinggi sepanjang masa” selama kunjungannya ke ibu kota China.

China dan Rusia telah meningkatkan kerja sama ekonomi dan diplomatik dalam beberapa tahun terakhir.

Hubungan keduanya tampak semakin erat sejak invasi Mokswa ke Ukraina meski Beijing bersikeras bahwa mereka netral dalam konflik tersebut.

“Hubungan Rusia-China berada pada titik tertinggi sepanjang masa,” kata Mishustin kepada rekannya, Perdana Menteri Li Qiang, menurut stasiun televisi pemerintah Tiongkok CCTV dan Kremlin.

Bank Pembangunan Eropa menjanjikan bantuan tambahan kepada Ukraina

Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan pada Selasa mengatakan pihaknya akan mempertahankan tingkat investasi masa perang di Ukraina setelah mendapatkan peningkatan modal pemegang saham yang jarang terjadi.

EBRD mengatakan tambahan empat miliar euro (4,4 miliar dollar) akan digunakan untuk menyediakan investasi yang signifikan dan berkelanjutan bagi perekonomian riil Ukraina, baik di masa perang maupun dalam rekonstruksi.

“Modal tambahan ini akan memperkuat EBRD, sehingga memungkinkan mereka untuk terus memberikan tingkat investasi tahunan yang berkelanjutan di Ukraina sekitar 1,5 miliar euro selama masa perang,” kata pernyataan itu.

Polandia hukum 14 orang asing karena jadi mata-mata Rusia

Pengadilan Polandia pada Selasa menghukum 14 warga negara Rusia, Belarus, dan Ukraina karena mempersiapkan tindakan sabotase atas nama Mokswa sebagai bagian dari jaringan mata-mata.

Pada bulan lalu 14 orang itu didakwa melakukan tindakan spionase seperti mempersiapkan penggelinciran kereta api yang membawa bantuan ke negara tetangga Ukraina, serta memantau fasilitas militer dan infrastruktur penting di negara anggota NATO tersebut.

"Setelah memeriksa kasus ini pengadilan memutuskan semua terdakwa bersalah atas kejahatan yang didakwakan, dan menemukan beberapa di antara mereka beroperasi dalam kelompok kriminal terorganisir," kata Hakim Jaroslaw Kowalski saat membacakan putusan.

Jawaban Zelensky saat ditanya apakah perang akan berakhir tahun depan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa mengatakan, bahwa tidak ada yang tahu kapan perang dengan Rusia akan berakhir.

"Saya pikir tidak ada yang tahu jawabannya. Bahkan orang-orang terhormat, komandan kami dan mitra Barat kami, yang mengatakan bahwa ini adalah perang selama bertahun-tahun, mereka tidak tahu," kata Zelensky kepada wartawan.

"Jika kami tidak tahu jawabannya, kami akan melakukan hal yang sama. Jika kita tidak kehilangan ketahanan kita, kita akan mengakhiri perang lebih cepat," tambahnya kepada para wartawan.

Kata Zelensky jika Trump jadi Presiden AS

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa mengatakan jika Donald Trump terpilih sebagai presiden AS pada 2024, hal itu dapat mengubah secara signifikan bagaimana perang di Ukraina terjadi.

Ada kekhawatiran yang meningkat di Ukraina bahwa Washington akan mengurangi bantuan untuk Ukraina ketika sekutu-sekutunya kelelahan akibat perang.

“Jika kebijakan presiden berikutnya, siapa pun dia, berbeda terhadap Ukraina, lebih dingin atau lebih ekonomis, saya pikir sinyal-sinyal ini akan berdampak sangat kuat pada jalannya perang,” kata Zelensky.

Ukraina pertimbangkan mobilisasi 500.000 warga

Presiden Volodymyr Zelensky pada Selasa mengatakan telah menerima permintaan dari tentaranya untuk memobilisasi ratusan ribu warga Ukraina guna mengisi kembali pasukan Kyiv guna menangkis invasi Rusia.

Pemimpin Ukraina tersebut mengatakan bahwa kepemimpinan militer Ukraina telah mengusulkan untuk memobilisasi 450.000 hingga 500.000 orang.

Namun, ia belum memutuskan.

"Saya membutuhkan lebih banyak argumen untuk mendukung gagasan ini," jelas dia.

Ukraina akan produksi 1 juta drone pada 2024

Volodymyr Zelensky pada Selasa mengatakan, negaranya akan memproduksi satu juta drone pada tahun depan, yang telah menjadi faktor penting dalam pertempuran antara Kyiv dan Mokswa.

“Kami akan memproduksi satu juta drone tahun depan,” kata Zelensky.

Dia seraya menambahkan bahwa Ukraina akan mampu membuat sendiri perangkat modernnya.

“Tentara kami akan menerima drone buatan Ukraina di brigade mereka,” jelasnya.

Baik Ukraina maupun Rusia secara ekstensif menggunakan drone untuk mendeteksi posisi musuh, menjatuhkan bahan peledak, dan menabrak sasaran.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/20/130200670/rangkuman-hari-ke-664-serangan-rusia-ke-ukraina--zelensky-bicarakan-trump

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke