Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Slovakia Robert Fico Ditembak Beberapa Kali, Nyawanya Terancam

Kompas.com - 15/05/2024, 22:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

HANDLOVA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Slovakia Robert Fico ditembak beberapa kali pada Rabu (15/5/2024) dan langsung dilarikan ke rumah sakit dengan luka yang mengancam nyawa.

PM Slovakia ini ditembak setelah rapat kabinet. Penembakannya dikecam oleh para pemimpin negara-negara Uni Eropa.

Fico, sosok yang disebut dekat dengan Rusia, menjabat sebagai perdana menteri sejak tahun lalu.

Baca juga: Perdana Menteri Slovakia Ditembak, Dilaporkan Terluka di Perut

“Hari ini, setelah pertemuan pemerintah di Handlova, terjadi upaya pembunuhan terhadap Perdana Menteri Republik Slovakia, Robert Fico,” kata pemerintah negara itu di media sosial, dikutip dari kantor berita AFP.

“Dia saat ini dibawa dengan helikopter ke Banska Bystrica dalam kondisi yang mengancam nyawa karena akan memakan waktu terlalu lama untuk sampai ke Bratislava dan perlu penanganan segera,” imbuhnya.

Menurut keterangan di akun Facebook resmi Fico, ia ditembak beberapa kali.

“Kami mengonfirmasi serangan terhadap perdana menteri,” kata juru bicara polisi Matej Neumann kepada AFP.

Baca juga:

Direktur rumah sakit Handlova yakno Marta Eckhardtova mengatakan, "Fico dibawa ke rumah sakit kami dan dia dirawat di klinik bedah vaskular".

Akan tetapi, Eckhardtova tidak mengungkapkan luka-luka yang dialami PM berusia 59 tahun itu.

Harian Dennik N melaporkan, reporternya mendengar beberapa tembakan dan melihat penjaga keamanan mengangkat Fico lalu masuk ke mobil.

Surat kabar itu juga melaporkan, polisi telah menahan terduga penembak.

Baca juga: Setelah Kirim Jet Tempur Tua ke Ukraina, Slovakia Ditawari AS Helikopter Tempur, Cukup Bayar Sepertiga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com