BRATISLAVA, KOMPAS.com – Slovakia memerintahkan kedutaan Rusia di negaranya untuk memangkas 35 stafnya.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Slovakia Juraj Tomaga pada Rabu (30/3/2022), sebagaimana dilansir Reuters.
Slovakia menuntut pengurangan diplomat Rusia dengan alasan adanya aktivitas yang tidak dapat diterima.
Baca juga: Biaya Perang Rusia di Ukraina Rp 285 Triliun, Moskwa Bisa Kehabisan Uang
Tomaga mengatakan, tujuan dari langkah itu adalah untuk menetapkan jumlah maksimum pemegang paspor diplomatik dan dinas pada misi Rusia.
Dengan dipangkasnya jumlah staf kedutaan Rusia, kira-kira personel Moskwa di Slovakia menjadi setengah dari jumlah sebelumnya.
Beberapa waktu lalu, tepatnya pada 14 Maret, Slovakia mengusir tiga staf kedutaan Rusia dengan alasan informasi dinas rahasia.
Baca juga: Menlu Rusia Kunjungi China, Gambarkan Tatanan Dunia Baru
“Langkah tersebut merupakan reaksi yang tak terhindarkan terhadap personel kedutaan Rusia yang melanjutkan kegiatan yang bertentangan dengan konvensi Wina tentang hubungan diplomatik, kepentingan Slovakia, dan kemitraan dengan Federasi Rusia,” kata Tomaga.
Kedutaan Rusia di Bratislava tidak segera tersedia untuk berkomentar saat dihubungi Reuters.
Selain Slovakia, bebera negara Uni Eropa lainnya, termasuk Belgia, Belanda, dan Irlandia, mengusir puluhan diplomat Rusia pada Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Mata-mata Inggris: Tentara Rusia Tolak Laksanakan Perintah di Ukraina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.