YERUSALEM, KOMPAS.com - Baku tembak sengit terjadi di Jabalia di Gaza utara dan Rafah di selatan Gaza.
Baku tempak terjadi menyusul peningkatan serangan militer Israel terhadap kelompok Palestina itu.
Kabar lainnya, Hamas dan tentara Israel sama-sama mengeklaim adanya korban jiwa yang signifikan dari pihak musuh.
Baca juga: Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi
Setidaknya 82 warga Palestina telah terbunuh dalam 24 jam terakhir, angka kematian tertinggi dalam satu hari dalam beberapa minggu terakhir, akibat serangan udara Israel yang tiada henti.
Dilansir dari Al Jazeera, lebih dari 450.000 warga Palestina telah meninggalkan kota Rafah dan 100.000 lainnya mengungsi dari wilayah utara ketika militer Israel melancarkan serangan baru.
Para menteri sayap kanan Israel menyerukan pendudukan kembali Gaza danmigrasi sukarela ketika Israel memperingati 76 tahun berdirinya negara tersebut.
Setidaknya 35.173 orang tewas dan 79.061 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.
Baca juga: Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah
Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.