Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Kompas.com - 14/05/2024, 21:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Reuters

RAFAH, KOMPAS.com - Kini, tank-tank Israel terus bergerak masuk lebih jauh ke Rafah timur pada Selasa (14/5/2024). Akibatnya, warga sipil harus kembali mengungsi.

Serangan Israel itu sebelumnya telah dikecam oleh Amerika Serikat dan memperingatkan akan adanya potensi bencana kemanusiaan yang lebih luas.

Bahkan Pengadilan Tinggi PBB juga bakal mengadakan sidang pada Kamis dan Jumat besok untuk membahas permintaan Afrika Selatan.

Baca juga: Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Yakni mengupayakan tindakan darurat baru atas serangan Rafah, yang menurut Qatar telah menghentikan upaya untuk mencapai gencatan senjata.

Israel telah berjanji untuk terus maju ke Rafah bahkan tanpa dukungan sekutunya, dan mengatakan bahwa operasinya diperlukan untuk membasmi empat batalyon Hamas tersisa yang bersembunyi di Rafah.

"Tank-tank tersebut bergerak maju pagi ini di sebelah barat Jalan Salahuddin menuju kawasan Brzail dan Jneina. Mereka berada di jalan-jalan di dalam kawasan yang dibangun dan terjadi bentrokan," kata seorang warga kepada Reuters melalui aplikasi obrolan.

Video di media sosial menunjukkan satu tank di George Street di lingkungan Al-Jneina. Reuters tidak dapat memverifikasi video tersebut.

Sayap bersenjata Hamas mengatakan mereka telah menghancurkan sebuah kapal induk Israel dengan rudal Al-Yassin 105 di lingkungan timur Al-Salam, menewaskan beberapa anggota awak kapal dan melukai lainnya.

Namun, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menolak mengomentari laporan tersebut.

Dalam ringkasan kegiatannya, IDF mengatakan pasukannya telah melenyapkan beberapa kelompok militan bersenjata dalam pertempuran jarak dekat di sisi Gaza di perbatasan Rafah dengan Mesir.

Baca juga: Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Di bagian timur kota, dikatakan pihaknya juga telah menghancurkan sel-sel militan dan sebuah pos peluncuran tempat rudal ditembakkan ke pasukan IDF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com